BERITA

Pemprov Lampung Raih Mandaya Awards 2025 atas Dedikasi dalam Pemberdayaan Masyarakat

9
×

Pemprov Lampung Raih Mandaya Awards 2025 atas Dedikasi dalam Pemberdayaan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Pemprov Lampung Raih Mandaya Awards 2025 atas Komitmen Pemberdayaan Masyarakat
Pemprov Lampung Raih Mandaya Awards 2025 atas Komitmen Pemberdayaan Masyarakat

Media90 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kembali menorehkan prestasi nasional dengan meraih Mandaya Awards 2025 dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Pemberdayaan Masyarakat RI, Kamis (16/10/2025) malam.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, kepada Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dalam acara puncak Mandaya Awards 2025 yang digelar di Ballroom Plaza Jamsostek, Jakarta.

Mandaya Awards merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap dedikasi dan kontribusi daerah, lembaga, maupun individu dalam memberdayakan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan nasional. Tahun ini, Pemprov Lampung terpilih sebagai penerima penghargaan dalam kategori dedikasi dan kontribusi pemberdayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Menurutnya, ukuran kemajuan bukan hanya pada program bantuan sosial, tetapi juga pada meningkatnya kemandirian dan martabat warga.

Baca Juga:  Pengkaji Hortikultura Polinela Mendalami Khasiat Ekstrak Bawang Merah sebagai ZPT Alami

“Mandaya adalah simbol pengakuan negara terhadap kiprah nyata pemberdayaan masyarakat. Ini bukan sekadar penghargaan, tetapi cambuk bagi kita semua untuk bekerja lebih keras, karena tantangan sosial ekonomi ke depan masih kompleks,” ujar Muhaimin.

Ia mengungkapkan, tingkat kemiskinan nasional pada 2025 masih berada di angka 8,47 persen, dengan 12,58 juta jiwa penduduk miskin yang sebagian besar tinggal di wilayah pedesaan. Sementara itu, ketimpangan sosial tercatat dengan gini rasio 0,375, dan sekitar 4,85 juta dari 7,28 juta pengangguran merupakan tenaga kerja terdidik.

Menanggapi hal tersebut, Muhaimin menekankan perlunya strategi pemberdayaan yang berkelanjutan. Ia menyebut, bantuan sosial memang penting sebagai bantalan, namun pembangunan ekosistem yang menumbuhkan kemandirian dan produktivitas masyarakat jauh lebih krusial.

Baca Juga:  Anak Muda Lampung Utara Dukung Mirza Calon Gubernur Lewat Sahabat Putih Biru dan Sahabat Milenial

“Mandaya adalah simbol perubahan paradigma, dari bantuan menjadi pemberdayaan, dari program menjadi gerakan, dari ide menjadi dampak nyata,” ujarnya.

Menurutnya, 50 inisiatif terbaik yang menerima penghargaan tahun ini memiliki kesamaan visi: meyakini bahwa masyarakat dapat menjadi pelaku utama pembangunan jika diberi ruang, akses, dan kepercayaan.

Muhaimin menambahkan, Presiden RI juga telah memberikan arahan agar tidak ada fasilitas pemerintah yang dibiarkan mangkrak, dan semua fasilitas publik harus dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan UMKM serta kegiatan ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.

“UMKM harus menjadi prioritas utama. Pemerintah wajib memberikan ruang dan fasilitas strategis agar UMKM bisa tumbuh sehat dan bersaing di tengah iklim ekonomi yang ketat,” tegasnya.

Baca Juga:  Rocky Gerung Akan Hadir di Kampus IIB Darmajaya, Tandai Tanggalnya!

Penghargaan yang diterima Pemprov Lampung menjadi bentuk pengakuan atas keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun model pemberdayaan masyarakat berbasis desa dan UMKM. Melalui program-program seperti peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro, penguatan ekonomi desa, dan pemberdayaan perempuan, Lampung dinilai berhasil menghadirkan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakatnya.

Dengan raihan Mandaya Awards 2025 ini, Pemprov Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal semakin menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kemandirian masyarakat.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat sinergi dalam membangun Lampung yang berdaya saing, mandiri, dan sejahtera,” ujar Rahmat Mirzani Djausal usai menerima penghargaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *