TEKNO

Linux Mint Hadirkan Pembaruan Besar di Menu Cinnamon dan Alat System Information Terbaru

25
×

Linux Mint Hadirkan Pembaruan Besar di Menu Cinnamon dan Alat System Information Terbaru

Sebarkan artikel ini
Linux Mint Hadirkan Opsi Kustomisasi Baru di Menu Cinnamon
Linux Mint Hadirkan Opsi Kustomisasi Baru di Menu Cinnamon

Media90 – Tim pengembang Linux Mint kembali merilis buletin bulanan mereka dengan sejumlah pembaruan menarik yang siap memanjakan para pengguna. Kali ini, fokus utama ada pada peningkatan di menu Cinnamon serta kehadiran alat System Information yang benar-benar baru.

Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, pengembang kini menghadirkan kemampuan baru di menu Cinnamon, di mana pengguna dapat memindahkan posisi kolom pencarian (search bar) ke bagian bawah serta mengatur ulang tombol sistem yang ada di bilah samping (sidebar). Fitur ini memberikan keleluasaan lebih bagi pengguna untuk menyesuaikan tampilan sesuai preferensi masing-masing.

Tak hanya itu, Linux Mint juga memperkenalkan pembaruan besar pada alat System Reports yang kini berganti nama menjadi System Information. Versi terbaru ini tidak sekadar menampilkan ringkasan sistem, tetapi juga membantu pengguna mendiagnosis serta memperbaiki masalah perangkat keras dengan lebih efisien.

Baca Juga:  Tentukan Pilihanmu: 7 Perbedaan yang Memisahkan Laptop Windows/Macbook dari Chromebook

Alat baru ini mencakup beberapa halaman khusus, antara lain:

  • USB Page, yang menampilkan daftar perangkat berdasarkan pengendali (controller), lengkap dengan ID, kecepatan koneksi, serta konsumsi daya — sangat berguna untuk menganalisis transfer data yang lambat atau putus mendadak.

  • GPU Page, berisi detail kartu grafis utama dan kemampuan akselerasi perangkat keras.

  • PCI Page, yang memuat informasi komponen internal, driver, dan PCI ID untuk pengguna tingkat lanjut.

  • BIOS Page, yang merangkum data motherboard, mode boot, hingga status Secure Boot.

Selain itu, hadir pula alat baru bernama System Administration, dirancang untuk menangani tugas-tugas yang memerlukan hak administratif. Untuk tahap awal, alat ini berfokus pada konfigurasi boot melalui halaman Boot Menu, memungkinkan pengguna menampilkan atau menyembunyikan layar boot, mengatur waktu tunggu, hingga menambahkan parameter kernel.

Di sisi lain, tim Linux Mint juga menanggapi perubahan di ekosistem GNOME, di mana tema ikon Adwaita tidak lagi mendukung aplikasi di luar lingkungan GNOME. Sebagai solusinya, mereka meluncurkan proyek baru bernama XSI (XApp Symbolic Icons). Tujuannya adalah memastikan ketersediaan ikon yang konsisten di berbagai aplikasi dan lingkungan desktop, termasuk Cinnamon dan XApps.

Dengan migrasi penuh ke XSI, seluruh proyek Linux Mint kini terbebas dari masalah ikon hilang yang sempat dialami pada sistem non-GNOME.

Terakhir, pengembang juga mengumumkan bahwa LMDE 6 (Linux Mint Debian Edition 6) akan mencapai masa akhir dukungan (End of Life) pada 1 Januari 2026. Setelah tanggal tersebut, sistem tidak akan lagi menerima pembaruan, meski repositori masih bisa diakses. Pengguna LMDE 6 disarankan untuk beralih ke LMDE 7, sementara dukungan untuk arsitektur 32-bit resmi dihentikan mengikuti kebijakan dari pengembang hulu.

Dengan serangkaian pembaruan ini, Linux Mint terus memperkuat reputasinya sebagai distribusi Linux yang ramah pengguna, fungsional, dan selalu berinovasi untuk memberikan pengalaman desktop terbaik bagi komunitasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *