BERITA

Wagub Jihan Nurlela Dorong Penguatan Layanan Bayi Prematur Menuju Generasi Indonesia Emas 2045

7
×

Wagub Jihan Nurlela Dorong Penguatan Layanan Bayi Prematur Menuju Generasi Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini
Wagub Lampung Minta RSUD Tingkatkan Fasilitas untuk Perawatan Bayi Prematur
Wagub Lampung Minta RSUD Tingkatkan Fasilitas untuk Perawatan Bayi Prematur

Media90 – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengajak seluruh jajaran pemerintah dan tenaga kesehatan di daerah untuk memberikan perhatian penuh kepada setiap bayi prematur. Menurutnya, bayi yang lahir dengan kondisi khusus ini harus mendapatkan kesempatan terbaik agar dapat tumbuh sehat, kuat, dan menjadi bagian dari generasi Indonesia Emas 2045.

Mari sama-sama memastikan setiap bayi prematur mendapatkan kesempatan terbaik untuk tumbuh kuat, dan menjadi bagian dari generasi Indonesia Emas 2045,” kata Jihan saat menghadiri peringatan Hari Prematuritas Sedunia 2025 di Aula Gedung Kebidanan RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, Minggu (16/11/2025).

Komitmen Pemprov Lampung Perkuat Layanan Kesehatan

Jihan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memiliki komitmen berkelanjutan dalam memperkuat layanan kesehatan, khususnya bagi pasien bayi prematur. Upaya ini dilakukan sebagai langkah penting menuju terwujudnya generasi sehat, produktif, dan kompetitif yang mampu membawa Indonesia mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga:  Tiga Tempat Hiburan Malam di Bandar Lampung Disegel Pemerintah Diduga Melanggar Izin

Peringatan Hari Prematuritas Sedunia, lanjut Jihan, merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan dukungan kepada keluarga serta tenaga kesehatan yang merawat bayi prematur.

Perjuangan napas-napas kecil para bayi prematur harus terus dikawal dengan penuh perhatian. Kekuatan utama dalam proses ini datang dari ekosistem yang solid—orang tua yang tangguh, tenaga kesehatan yang kompeten dan berdedikasi, serta fasilitas kesehatan yang memadai,” ujarnya.

Soroti Faktor Risiko Kelahiran Prematur

Dalam kesempatan tersebut, Jihan juga menyoroti berbagai faktor risiko kelahiran prematur. Menurutnya, kondisi kesehatan ibu, usia kehamilan yang belum ideal, hingga kurangnya kesiapan reproduksi menjadi faktor yang perlu diperhatikan secara serius.

Ia sekaligus mengapresiasi kehadiran Lampung Premature Community, komunitas peduli bayi prematur yang dinilai memiliki peran besar dalam memberikan dukungan moral dan informasi bagi para orang tua.

Baca Juga:  Optimalisasi Budidaya Tanaman Kakao Melalui Pengabdian Masyarakat oleh Tim Dosen Polinela

Komunitas ini menjadi ruang berbagi kekuatan dan motivasi, terutama bagi ibu yang sedang menghadapi masa-masa awal merawat bayi prematur yang tentu tidak mudah,” kata Jihan.

Pencegahan hingga Pendampingan Jangka Panjang

Jihan memaparkan beberapa langkah menyeluruh untuk menekan risiko kelahiran prematur dan memastikan tumbuh kembang anak tetap optimal. Di antaranya:

  • Edukasi gizi yang baik bagi ibu hamil

  • Pemeriksaan kesehatan secara rutin

  • Identifikasi dini terhadap faktor risiko

  • Perawatan profesional dan berkualitas

  • Pendampingan jangka panjang pascakelahiran untuk pemantauan tumbuh kembang

Ia menilai bahwa upaya tersebut harus dijalankan secara terpadu oleh seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan untuk mengurangi angka kelahiran prematur di Lampung.

Dorong Pemerataan Fasilitas Kesehatan di Daerah

RSUDAM Lampung sebagai rumah sakit rujukan provinsi disebut telah memiliki sarana lengkap yang mampu menunjang pelayanan ibu dan bayi baru lahir, termasuk penanganan khusus bagi bayi prematur.

Namun, Jihan menegaskan bahwa kesiapan fasilitas tidak boleh hanya bertumpu pada satu rumah sakit. Pemerataan fasilitas di seluruh kabupaten/kota menjadi hal mendesak.

Kesiapan fasilitas kesehatan di seluruh daerah harus segera dilengkapi, agar tidak hanya berpusat di RSUDAM. Pemerataan layanan sangat dibutuhkan agar masyarakat di wilayah terpencil pun mendapatkan akses kesehatan cepat dan tepat,” tegasnya.

Dengan pemerataan layanan tersebut, berbagai risiko kesehatan pada ibu hamil maupun bayi dapat dicegah dan ditangani lebih awal.

Apresiasi untuk Tenaga Kesehatan

Di akhir sambutannya, Jihan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berdedikasi dalam merawat bayi prematur di Lampung.

Ia berharap pemerintah, masyarakat, komunitas, serta tenaga kesehatan dapat terus berkolaborasi dalam memastikan setiap bayi prematur memiliki masa depan yang sehat dan penuh harapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *