Media90 – Situasi keamanan di New Delhi kembali menjadi sorotan setelah ledakan mobil mengguncang area sekitar Benteng Merah (Red Fort) pada Senin (10/11). Peristiwa ini menimbulkan dampak serius hingga membuat perwakilan Indonesia di India mengeluarkan imbauan keselamatan bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
KBRI New Delhi melalui akun Instagram resminya @indonesiainnewdelhi mengumumkan instruksi darurat agar WNI lebih waspada selama berada di India. Informasi awal menyebutkan ledakan tersebut menimbulkan korban jiwa dan luka cukup banyak, dengan rincian:
-
8 orang meninggal dunia
-
20 orang mengalami luka-luka
Akibat insiden ini, otoritas setempat memperketat pengamanan di sejumlah titik strategis, termasuk area wisata dan pusat keramaian. Dalam unggahan imbauannya, KBRI New Delhi memberikan pesan tegas bagi seluruh WNI: “Jaga keselamatan diri dan keluarga Anda.”
Instruksi tambahan yang ditekankan meliputi:
-
Tingkatkan kewaspadaan
-
Tidak panik
-
Menghindari kerumunan
-
Mematuhi instruksi otoritas keamanan India
Tak hanya KBRI New Delhi, Konsulat Jenderal RI (KJRI) Mumbai juga menyerukan langkah-langkah keamanan untuk mencegah risiko lanjutan. WNI diminta untuk:
-
Rutin memantau media lokal India
-
Memastikan komunikasi aktif melalui grup WhatsApp WNI/PPI
-
Mengikuti perkembangan dari akun resmi KBRI & KJRI
-
Menghindari perjalanan ke wilayah yang sedang tidak kondusif
Imbauan ini termasuk tindakan preventif mengingat kondisi keamanan di New Delhi masih berubah-ubah. Peristiwa ledakan di dekat Benteng Merah menjadi peringatan bagi semua pihak, terutama WNI yang tinggal atau sedang berkunjung ke India.
Meski situasi belum sepenuhnya stabil, kepatuhan terhadap instruksi keamanan diyakini dapat sangat membantu mengurangi risiko yang tidak diinginkan.














