Media90 – Apple dikabarkan akan mengakhiri pola peluncuran iPhone yang selama puluhan tahun berlangsung setiap musim gugur. Mulai 2026, perusahaan berbasis di Cupertino ini disebut akan mengadopsi strategi baru dengan merilis iPhone dua kali setahun. Perubahan besar ini diprediksi bakal menggeser dinamika persaingan di pasar smartphone global.
Kabar tersebut diungkap pertama kali oleh jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, melalui newsletter Power On. Menurutnya, Apple tengah menyiapkan pendekatan agresif yang akan membuat jumlah model iPhone meningkat setiap tahun.
Rilis 2025 Masih Ikuti Pola Lama
Tahun 2025 disebut masih menjadi “tahun transisi”, di mana Apple akan mempertahankan pola rilis empat model iPhone sekaligus—dua versi Pro dan dua model reguler—seperti yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir.
Namun, itu akan menjadi kali terakhir Apple memakai strategi tersebut.
Mulai 2026, Jadwal Rilis iPhone Dipisah Berdasarkan Segmen
Memasuki 2026, Apple mulai memisahkan peluncuran antara model premium dan model yang lebih terjangkau. Dengan demikian, konsumen tidak lagi melihat semua model diluncurkan bersamaan dalam satu acara besar di bulan September.
Musim Gugur 2026: iPhone 18 Pro, Pro Max, dan iPhone Fold
Pada acara musim gugur 2026, Apple disebut akan memperkenalkan tiga perangkat kelas atas:
-
iPhone 18 Pro
-
iPhone 18 Pro Max
-
iPhone Fold, perangkat lipat pertama Apple yang sudah lama dirumorkan
Jika benar terwujud, kehadiran iPhone Fold akan menjadi babak baru bagi Apple di segmen ponsel lipat yang selama ini dikuasai Samsung dan produsen asal China.
Musim Semi 2027: iPhone 18 & iPhone 18e
Sementara itu, dua model non-Pro dirilis enam bulan kemudian. Pada musim semi 2027, Apple diprediksi bakal meluncurkan:
-
iPhone 18 (model standar)
-
iPhone 18e, versi yang lebih terjangkau dengan spesifikasi yang dipangkas
Musim semi juga disebut sebagai jadwal yang mungkin bagi rilis iPhone Air terbaru, meski laporan tentang produksinya masih bervariasi.
Apple Siap Rilis 5–6 iPhone Setiap Tahun
Gurman menegaskan, strategi dua kali rilis ini bukan langkah sementara. Apple diperkirakan akan mengadopsinya dalam jangka panjang. Dengan pola baru tersebut, perusahaan bisa meluncurkan 5 hingga 6 model iPhone setiap tahun—rekor tertinggi sepanjang sejarah Apple.
Langkah ini dinilai bertujuan mendorong pengguna untuk beralih ke model premium lebih cepat, tanpa menunggu rilis model reguler yang biasanya lebih murah.
Dampaknya bagi Konsumen
Strategi baru Apple diprediksi membawa sejumlah efek bagi pengguna:
✔ Inovasi Hadir Lebih Cepat
Teknologi dan fitur baru bisa muncul dua kali setahun.
✔ Siklus Upgrade Lebih Fleksibel
Pengguna tidak harus menunggu bulan September untuk membeli model terbaru.
✔ Kompetisi Harga Semakin Ketat
Dengan jadwal peluncuran terpisah, Apple bisa mendorong konsumen memilih model Pro lebih awal.
Kesimpulan
Perubahan strategi besar ini menunjukkan Apple siap mengubah tradisi panjangnya dengan mempercepat siklus rilis iPhone mulai 2026. Dengan jadwal dua kali setahun, portofolio iPhone diperkirakan bertambah cepat, inovasi lebih rutin hadir, dan peluang masuknya produk baru seperti iPhone Fold semakin besar.
Bagi konsumen, langkah ini berarti lebih banyak pilihan, lebih cepat, dan lebih fleksibel dalam menentukan waktu upgrade perangkat.














