BERITA

Gita Assisi Junior Choir Raih Emas di Surabaya World Choral Festival 2025, Harumkan Nama Lampung di Kancah Internasional

16
×

Gita Assisi Junior Choir Raih Emas di Surabaya World Choral Festival 2025, Harumkan Nama Lampung di Kancah Internasional

Sebarkan artikel ini
Gita Assisi Junior Choir Sabet Medali Emas di Surabaya World Choral Festival 2025
Gita Assisi Junior Choir Sabet Medali Emas di Surabaya World Choral Festival 2025

Media90 – Gita Assisi Junior Choir (GAJC) dari SMP Fransiskus Tanjungkarang kembali mencatat prestasi membanggakan. Kelompok paduan suara remaja ini sukses meraih medali emas pada ajang internasional Surabaya World Choral Festival (SWCF) 2025 yang berlangsung di Balai Pemuda Surabaya pada 12–15 November 2025. Tak hanya meraih emas, GAJC juga berhasil lolos ke babak Grand Prix, menjadi pencapaian tertinggi mereka sejak berkompetisi di ajang tersebut.

SWCF 2025 diikuti sekitar 1.500 peserta dari empat negara dan 12 provinsi di Indonesia. Festival yang memasuki tahun kedua ini menampilkan kompetisi dengan skala lebih besar, melibatkan 29 kelompok paduan suara serta 48 penampil solo dari Indonesia, Malaysia, Taiwan, Inggris, dan Amerika Serikat. Keberagaman peserta inilah yang menurut Direktur Artistik SWCF 2025, Tommyanto Kandisaputra, menunjukkan kuatnya peran musik sebagai bahasa universal.

“Harmoni tercipta ketika kita saling mendengar dan belajar satu sama lain,” ujarnya.

Baca Juga:  Mandiri dari Brebes, Lampung Kembangkan Sentra Bawang Merah

Pada kompetisi tersebut, GAJC tampil di kategori Teenager dan sukses menjadi yang terbaik di kelasnya. Selain kategori remaja, SWCF juga mempertandingkan berbagai divisi seperti children choir, pop jazz, religion, senior high school, hingga mix choir.

11 Bulan Persiapan dan Tantangan Teknis

Pelatih sekaligus conductor GAJC Batch 2025, Ferlian Anggy Setyawan, mengungkapkan bahwa perjalanan menuju SWCF tidaklah mudah. Proses persiapan mereka berlangsung selama 11 bulan. Perbedaan kemampuan dasar musik antaranggota menjadi salah satu tantangan besar yang harus dihadapi.

“Bukan hanya teknik vokal, tetapi juga kedisiplinan, kemandirian, dan kepercayaan diri yang kami bentuk,” kata Anggy.

Ia menjelaskan bahwa standar kompetisi internasional menuntut presisi, mulai dari pemilihan repertoar hingga eksekusi setiap detail musikal. Meski begitu, Anggy berharap pengalaman ini dapat menjadi pelajaran berharga dan motivasi bagi seluruh anggota.

Baca Juga:  339 Mahasiswa IIB Darmajaya Berpartisipasi dalam Tri Darma Perguruan Tinggi di Dua Daerah

“Teruslah menjadi pribadi yang rendah hati dan tetap aktif di dunia paduan suara. Semoga ini menjadi berkat bagi banyak orang,” ujarnya.

Apresiasi Orang Tua dan Sekolah

Prestasi GAJC mendapat sambutan hangat dari para orang tua. Salah satunya, Astri Bangun, menyebut bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan konsistensi semua pihak yang terlibat.

“Gold medal, winner of category, dan special jury award membuktikan bahwa tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Terima kasih kepada sekolah dan Kak Anggy yang mewujudkan mimpi ini,” ungkapnya dengan bangga.

Kepala SMP Fransiskus Tanjungkarang, M. Anselina, turut menyampaikan apresiasinya. Ia menilai capaian ini merupakan buah dari dedikasi panjang para siswa.

Baca Juga:  Panggung Rakernas di Palu: Presiden BEM IIB Darmajaya Ajukan Usulan Perbaikan Pendidikan yang Mendesak

“Perjuangan dan dedikasi anak-anak akhirnya berbuah manis. Jangan cepat puas dan tetap fokus belajar sepulang dari kompetisi,” tuturnya. Anselina juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang telah memberikan dukungan penuh selama masa latihan.

Prestasi internasional ini diharapkan menjadi pendorong bagi GAJC untuk terus berkembang serta memperkuat kontribusi Lampung dalam dunia seni dan budaya, baik di tingkat nasional maupun global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *