Media90 – Ajang Miss Universe 2025 di Thailand resmi berakhir dengan kemenangan memukau bagi Fatima Bosch, kontestan asal Meksiko yang berhasil menyita perhatian sejak awal kompetisi. Namun di balik gemerlap panggung final, sorotan publik justru tertuju pada drama panas yang meletup sebelum malam penentuan.
Insiden “Dumbhead” Picu Ketegangan Besar
Polemik mencuat pada 4 November 2025 ketika Fatima Bosch dan Direktur Miss Thailand, Nawat Itsaragrisil, terlibat perselisihan tajam. Rekaman yang beredar luas menunjukkan Nawat melontarkan kata bernada menghina, menyebut Bosch sebagai “dumbhead”. Pernyataan itu memicu kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk sesama finalis.
Situasi semakin memanas saat beberapa kontestan, termasuk Miss Universe 2024 Victoria Kjær Theilvig, memilih melakukan walk out sebagai bentuk protes terbuka terhadap ucapan Nawat yang dianggap tidak pantas dan merendahkan. Aksi walk out tersebut menjadi salah satu momen paling dramatis sepanjang sejarah penyelenggaraan Miss Universe.
Tetap Konsisten, Fatima Bosch Raih Mahkota
Meski dibayangi kontroversi, Fatima Bosch tetap menunjukkan performa kuat sepanjang kompetisi. Perempuan berusia 25 tahun yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan ini tampil percaya diri di setiap sesi penilaian, mulai dari preliminary hingga final.
Usaha itu berbuah manis ketika ia dinobatkan sebagai Miss Universe 2025. Mahkota disematkan langsung oleh Victoria Kjær Theilvig, pemenang Miss Universe 2024 asal Denmark—yang sebelumnya juga mengecam insiden “dumbhead”. Momen penobatan ini disambut meriah oleh para pendukung Bosch, sekaligus menutup rangkaian kompetisi yang penuh dinamika.
Top 5: Thailand, Venezuela, Filipina, dan Pantai Gading Lengkapi Daftar
Bosch berhasil unggul dari para finalis kuat lainnya. Posisi runner-up pertama diraih oleh Praveenar Singh dari Thailand. Sementara tiga kontestan lain yang masuk jajaran Top 5 adalah:
-
Stephany Abasali (Venezuela)
-
Ahtisa Manalo (Filipina)
-
Olivia Yacé (Pantai Gading)
Komposisi finalis tersebut mencerminkan betapa ketat dan kompetitifnya Miss Universe tahun ini, yang diikuti lebih dari 120 negara.
Meski kemenangan Fatima Bosch meninggalkan catatan kontroversi, pencapaiannya tetap menjadi sorotan utama. Ia kini memikul tanggung jawab besar sebagai wajah baru Miss Universe, sekaligus simbol keberanian di tengah tekanan dan konflik besar yang sempat mengguncang panggung dunia kecantikan internasional.














