Media90 – Bagian Perekonomian Setdakab Pesawaran bekerja sama dengan OJK Lampung, Bursa Efek Indonesia, dan Phintraco Sekuritas menggelar kegiatan Edukasi Menabung Saham di Aula Pemkab Pesawaran, Selasa (25/11/2025). Program ini menjadi salah satu agenda prioritas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) tahun 2025 untuk memperluas literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya di sektor pasar modal.
Kegiatan tersebut dihadiri Deputi Direktur Pengawasan LJK 2 OJK Lampung Indah Puspita Sari, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Marzuki yang mewakili Bupati Pesawaran, Kepala Dinas Kominfotiksan Jayadi Yasa, serta Kabag Perekonomian Arif Budiman. Sebanyak 60 peserta dari unsur masyarakat, pelajar, hingga ASN mengikuti kegiatan dan berkesempatan membuka rekening investasi dengan saldo awal gratis.
Dalam sambutannya, Indah Puspita Sari mengapresiasi kolaborasi antara Pemkab Pesawaran dan OJK. Ia menjelaskan bahwa edukasi menabung saham merupakan bagian dari program nasional TPAKD yang dibentuk atas inisiasi Kemendagri untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal.
“Melalui TPAKD, kami ingin memastikan masyarakat daerah semakin mudah mengakses lembaga keuangan formal. Dengan meningkatnya literasi, keberadaan lembaga keuangan informal yang kerap merugikan masyarakat dapat ditekan,” jelasnya.
Indah juga mengingatkan pentingnya edukasi keuangan untuk mencegah masyarakat terjebak investasi ilegal. Ia menyoroti data PPATK tahun 2024 yang mencatat 60 persen perputaran dana digital berada pada transaksi di bawah Rp100.000.
“Ini menunjukkan bahwa edukasi keuangan penting bagi seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya mereka yang memiliki modal besar,” tegasnya.
Sementara itu, Kabag Perekonomian Setdakab Pesawaran Arif Budiman menyampaikan bahwa kegiatan Matching Edukasi Menabung Saham dirancang sebagai ruang pembelajaran bagi masyarakat untuk mengenal investasi yang aman, terjangkau, dan diawasi otoritas resmi. Peserta juga difasilitasi untuk membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) secara langsung.
Beragam materi disampaikan oleh narasumber, mulai dari edukasi pencegahan investasi bodong dan pinjol ilegal oleh Novandi Syafriansyah (OJK Lampung), pengenalan dasar pasar modal oleh Hendi Prayoga (BEI Lampung), hingga praktik investasi saham oleh Dinda Kurniawati (Phintraco Sekuritas). Sesi dipandu Kepala Bidang Sistem Informasi dan Statistik Kominfotiksan Pesawaran, Karyadi.
Mewakili Bupati, Asisten Ekobang Marzuki menegaskan bahwa edukasi menabung saham merupakan bentuk komitmen Pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemahaman keuangan yang lebih baik. Pasar modal dinilai memberi peluang bagi masyarakat untuk ikut merasakan pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun demikian, Marzuki mengingatkan bahwa investasi memiliki risiko, sehingga masyarakat harus memahami instrumen keuangan dengan baik dan tidak mudah tergiur tawaran yang tidak masuk akal.
Pemkab Pesawaran memastikan akan terus memperkuat edukasi untuk mencegah praktik investasi ilegal, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat, UMKM, ASN, dan generasi muda untuk memulai investasi secara terjangkau.
“Kami berharap edukasi ini bermanfaat bagi masyarakat Pesawaran untuk membangun kebiasaan mengelola keuangan dengan bijak. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk merencanakan masa depan secara cerdas dan bertanggung jawab,” pungkasnya.














