TEKNO

Mulai 15 Januari 2026, WhatsApp Hanya Bisa Pakai Meta AI, ChatGPT dan Copilot Dihapus

134
×

Mulai 15 Januari 2026, WhatsApp Hanya Bisa Pakai Meta AI, ChatGPT dan Copilot Dihapus

Sebarkan artikel ini
Meta Blokir ChatGPT dan Copilot di WhatsApp, Meta AI Jadi Satu-satunya Pilihan
Meta Blokir ChatGPT dan Copilot di WhatsApp, Meta AI Jadi Satu-satunya Pilihan

Media90 – Mulai 15 Januari 2026, pengguna WhatsApp hanya bisa menggunakan Meta AI, sementara seluruh chatbot AI pihak ketiga seperti ChatGPT, Copilot, dan Perplexity resmi dihentikan. Kebijakan ini diumumkan Meta sebagai bagian dari strategi memperkuat ekosistem AI internal dan mengatur penggunaan WhatsApp Business API.

Alasan Penghapusan ChatGPT dan Copilot

Meta menegaskan bahwa WhatsApp Business API tidak boleh dipakai untuk menjalankan layanan AI yang menjadikan chatbot sebagai produk utama. Tujuannya untuk mencegah penyalahgunaan sistem dan potensi konflik ekosistem dengan Meta AI. Chatbot untuk layanan pelanggan dari perusahaan tetap diperbolehkan, sehingga larangan hanya berlaku untuk chatbot AI murni, bukan bot CS perusahaan.

Pengumuman dari OpenAI dan Microsoft

Baca Juga:  China Salip Microsoft, Jadi Negara Pertama yang Komersialkan Data Center Bawah Laut

Pantauan Media90.id menunjukkan OpenAI dan Microsoft telah mempublikasikan pengumuman penghentian layanan chatbot AI mereka di WhatsApp:

  • ChatGPT: OpenAI meminta pengguna menyimpan riwayat chat dengan menautkan akun WhatsApp ke ChatGPT dan melanjutkan percakapan melalui aplikasi resmi ChatGPT di Android, iOS, atau versi web.

  • Copilot: Microsoft memastikan Copilot tetap tersedia di aplikasi resmi dan platform lain, meski belum menjelaskan apakah riwayat obrolan bisa diekspor.

Sejumlah layanan AI lain diperkirakan akan mengikuti langkah serupa menjelang 15 Januari 2026.

Dampak untuk Pengguna WhatsApp

Dengan kebijakan baru ini:

  • Pengguna tidak dapat lagi membuka, melanjutkan, atau membuat chat dengan chatbot AI pihak ketiga.

  • Hanya Meta AI yang akan tetap berjalan dan dikembangkan di WhatsApp.

  • Pengguna yang ingin tetap memakai ChatGPT, Copilot, atau Perplexity harus beralih ke aplikasi resmi masing-masing.

Meta AI Jadi Chatbot Tunggal

Langkah ini menegaskan strategi Meta untuk memperkuat ekosistem AI internal dan mengurangi ketergantungan pada layanan pihak ketiga. Seiring dengan kebijakan ini, tahun depan pengguna WhatsApp harus menyesuaikan diri dan memilih apakah tetap dengan Meta AI atau menggunakan aplikasi resmi chatbot favorit mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *