BERITA

Menko Pangan Tegaskan Pentingnya Kelestarian Kawasan Gunung Rajabasa, Serahkan 3.000 Bibit Kopi dan Kakao kepada Petani

71
×

Menko Pangan Tegaskan Pentingnya Kelestarian Kawasan Gunung Rajabasa, Serahkan 3.000 Bibit Kopi dan Kakao kepada Petani

Sebarkan artikel ini
Salurkan 3.000 Bibit Kakao, Menko Pangan Tekankan Pentingnya Fungsi Hutan di Gunung Rajabasa
Salurkan 3.000 Bibit Kakao, Menko Pangan Tekankan Pentingnya Fungsi Hutan di Gunung Rajabasa

Media90 – Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, menegaskan kembali pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di kawasan Gunung Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Pesan tersebut ia sampaikan dalam dialog bersama 200 petani dari 10 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di Integrated Area Development (IAD) Perhutanan Sosial, Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, Selasa (2/12/2025).

Di hadapan para petani yang selama ini menggantungkan hidup dari hasil hutan, Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa Gunung Rajabasa merupakan benteng ekologis yang harus dijaga dengan ketat. Ia menegaskan, pemanfaatan kawasan hutan tidak boleh dilakukan sembarangan.

“Hutan lindung ini tidak boleh diapa-apakan. Boleh dimanfaatkan, tetapi tidak boleh dijadikan lahan pertanian sayuran,” ujarnya menegaskan.

Baca Juga:  Warga Penengahan Desak Kepastian Ganti Rugi Tol Bakauheni–Terbanggi ke Bupati Lampung Selatan

Zulkifli juga mengingatkan dampak serius dari penggundulan hutan. Menurutnya, kerusakan kawasan atas dapat memicu banjir dan bencana ekologis lainnya di wilayah bawah. Karena itu, pemanfaatan kawasan harus tetap selaras dengan prinsip konservasi.

Dialog berlangsung hangat dan interaktif, disertai kegiatan penanaman simbolis bibit kopi dan kakao. Pada kesempatan itu, disalurkan pula 3.000 bibit kopi dan kakao untuk 10 KUPS Desa Way Kalam. Bantuan tersebut berasal dari United Nations Development Programme (UNDP) sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan perhutanan sosial.

“Teman-teman dari UNDP ini konsen agar bumi ini dirawat dengan baik,” kata Zulkifli, menegaskan kembali pentingnya kolaborasi global dalam menjaga kawasan konservasi.

Acara ini turut dihadiri Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Sekretaris Daerah Supriyanto, jajaran Forkopimda, serta Duta Besar Norwegia, Belgia, Jerman, dan Belanda yang tergabung dalam Amsterdam Declarations Partnership (ADP). Kehadiran perwakilan negara-negara tersebut menunjukkan kuatnya dukungan internasional terhadap upaya pelestarian Gunung Rajabasa.

Baca Juga:  Unila Meraih Peringkat Tertinggi dalam Laporan Keuangan UAPPA-W 2022 di Kanwil DJPb Lampung

Dengan bantuan bibit dan pendampingan lingkungan, pemerintah pusat berharap masyarakat sekitar hutan dapat meningkatkan kesejahteraan tanpa mengorbankan kelestarian ekosistem. Zulkifli Hasan menegaskan, Gunung Rajabasa harus tetap menjadi kawasan hijau yang memberi manfaat berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *