Media90 – Lepas L8 hadir di Indonesia dengan mengusung LEX Platform, teknologi eksklusif yang menjadi rangka sekaligus “otak” dari SUV baru ini. Arsitektur tersebut diklaim mampu meningkatkan kenyamanan, efisiensi, stabilitas, dan kekedapan kabin dibanding SUV biasa.
Menurut Lalu Indra Wirabhakti, Product Manager Lepas Indonesia, LEX Platform menawarkan ruang kabin yang lebih lega. “Poin utama dari LEX Platform ini adalah memaksimalkan ruang dan ketenangan kabin. Lepas L8 terasa jauh lebih lega dibanding SUV lainnya,” ujarnya saat GJAW 2025.
Kenyamanan dan Keheningan Kabin
Platform ini dirancang mengoptimalkan noise, vibration, dan harshness (NVH), sehingga kabin terasa kedap, suspensi lembut, dan pengendalian lebih stabil. LEX Platform juga mendukung performa mesin turbo dan motor listrik dengan tenaga total 205 kW atau setara 274 hp, serta torsi 365 Nm, memberikan akselerasi responsif tanpa kehilangan karakter halus khas Lepas.
Teknologi Plug-in Hybrid dan Baterai
Lepas L8 menggendong baterai lithium-iron phosphate 18,4 kWh dengan daya jelajah murni sekitar 100 km (WLTC). Teknologi plug-in hybrid (PHEV) memungkinkan total jangkauan hingga 1.300 km (WLTC). Pengisian cepat DC 40 kW memungkinkan baterai terisi 30–80 persen hanya dalam 20 menit.
Keamanan Rangka dan Baterai
Struktur rangka menggunakan baja berkekuatan tinggi dengan 26 persen hot-formed steel, membentuk safety cage yang kokoh melindungi kabin dari berbagai arah. LEX Platform juga memiliki lima jalur penyaluran energi benturan, sehingga gaya benturan terdistribusi secara terukur dan tidak masuk ke kabin.
Area baterai pun mendapat perlindungan ekstra melalui underbody cross-beam dan sistem pemutus daya otomatis yang aktif saat terjadi benturan, menjaga komponen paling sensitif pada kendaraan elektrifikasi tetap aman.
Dengan kombinasi kabin lega, kenyamanan, performa tinggi, dan sistem keselamatan canggih, LEX Platform menjadi salah satu keunggulan utama yang membuat Lepas L8 tampil berbeda di pasar SUV plug-in hybrid Indonesia.














