TEKNO

Kolaborasi PLN IP–Huawei: Teknologi AI Perkuat Operasional PLTU Banten 3 Lontar

17
×

Kolaborasi PLN IP–Huawei: Teknologi AI Perkuat Operasional PLTU Banten 3 Lontar

Sebarkan artikel ini
PLN IP dan Huawei Kolaborasi, Teknologi AI Perkuat Operasional PLTU Banten 3 Lontar
PLN IP dan Huawei Kolaborasi, Teknologi AI Perkuat Operasional PLTU Banten 3 Lontar

Media90 – Upaya meningkatkan efisiensi dan kemajuan pembangkit listrik terus dilakukan sektor energi di Indonesia. Seiring dorongan transisi menuju energi bersih, pembangkit listrik seperti PLTU dituntut untuk bertransformasi agar lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan. Salah satu inovasi yang kini menjadi standar baru di industri energi global adalah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).

Langkah strategis terbaru hadir melalui kolaborasi PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Huawei Indonesia, yang menandatangani Joint Study Agreement untuk mengembangkan penerapan AI serta penguatan sistem Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di PLTU Banten 3 Lontar. Pembangkit ini menjadi lokasi studi uji kelayakan penerapan teknologi digital berbasis AI yang mendukung operasi sistem ketenagalistrikan nasional.

Menurut Direktur Utama PLN IP, Bernadus Sudarmanta, kolaborasi ini bertujuan menciptakan ekosistem pembangkit yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi PLN IP sebagai pelopor transformasi digital di industri energi.

Baca Juga:  Samsung Menggebrak Pasar dengan Flash Drive USB 512GB: Transfer Video 4K 3GB ke Laptop dalam Waktu 10 Detik!

Inovasi Teknologi di Sektor Pembangkit Listrik

Pertumbuhan industri, ekonomi, dan konsumsi masyarakat membuat kebutuhan energi nasional terus meningkat. Tantangan seperti efisiensi operasional, risiko gangguan peralatan, dan pengurangan emisi mendorong digitalisasi PLTU.

Kolaborasi PLN IP dan Huawei menghadirkan beberapa inovasi utama:

  • Artificial Intelligence (AI): Mendukung inspeksi cerdas, memantau kondisi peralatan secara presisi, dan meningkatkan akurasi pengambilan keputusan berbasis data real-time.

  • Digitalisasi HSSE: Meningkatkan standar keselamatan dan keamanan berbasis teknologi.

  • Integrasi Teknologi dan Komunikasi (TIK): Mendukung efisiensi operasional dan pengelolaan aset pembangkit.

Kerja sama ini juga mencakup digitalisasi HSSE, penguatan keamanan siber, serta integrasi TIK yang melibatkan aspek teknis, keselamatan, bisnis, hukum, risiko, dan lingkungan. Studi bersama ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan untuk implementasi proyek percontohan (pilot project).

Tujuan Studi Bersama PLN IP dan Huawei

Bernadus Sudarmanta menjelaskan, tujuan kolaborasi ini meliputi:

  1. Menciptakan pembangkit listrik cerdas yang mendukung target net zero emission dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin inovasi energi di Asia Tenggara.

  2. Menyediakan solusi teknologi nyata untuk kehidupan masa depan yang lebih berkelanjutan.

  3. Mendukung percepatan transisi energi, pengurangan emisi karbon, serta meningkatkan keandalan pasokan listrik, keselamatan kerja, dan efisiensi operasional.

  4. Memberikan layanan listrik yang stabil, aman, ramah lingkungan, serta mendukung kualitas hidup masyarakat.

Menuju Pembangkitan Cerdas di Indonesia

PLN IP berharap inovasi ini tidak hanya diterapkan di PLTU Banten 3 Lontar, tetapi juga berpotensi diperluas ke pembangkit lainnya jika terbukti efektif. Kolaborasi strategis ini menegaskan kesiapan sektor energi Indonesia menghadapi era baru industri pembangkit listrik.

Dengan dukungan AI, digitalisasi HSSE, dan integrasi sistem TIK, PLTU Banten 3 Lontar menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat meningkatkan kinerja operasional sekaligus memperkuat komitmen Indonesia menghadirkan layanan energi berkelanjutan dan andal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *