Media90 – Wireless charger semakin populer karena kemudahan penggunaannya tanpa kabel. Namun, tak sedikit pengguna yang mengeluhkan ponsel menjadi lemot saat sedang dicas secara nirkabel. Fenomena ini sebenarnya wajar, karena proses pengisian nirkabel cenderung menghasilkan panas lebih tinggi dan memerlukan stabilitas daya yang cukup agar perangkat tetap aman. Untungnya, ada beberapa cara untuk menjaga ponsel tetap lancar saat menggunakan wireless charger.
1. Sesuaikan Daya Charger dengan Ponsel
Setiap smartphone memiliki batas daya maksimal yang didukung. Contohnya, iPhone 12 ke atas mendukung hingga 15W lewat MagSafe, sementara Samsung Galaxy S25 mendukung Qi2 dengan output serupa. Menggunakan charger dengan daya lebih rendah dari kemampuan ponsel akan membuat pengisian lambat, sementara charger lebih tinggi tetap akan dibatasi kemampuan perangkat.
2. Gunakan Charger dan Adaptor Bersertifikasi
Wireless charger abal-abal cenderung tidak stabil dalam mentransfer daya, sehingga ponsel bekerja ekstra dan terasa lemot. Pilih charger bersertifikasi Qi dari merek terpercaya, serta adaptor USB-C 20W atau lebih agar pengisian lebih cepat dan stabil.
3. Lepas Case atau Gunakan Case Khusus Wireless Charging
Case tebal atau berbahan logam dapat menghambat proses pengisian dan meningkatkan suhu ponsel. Gunakan case yang kompatibel dengan wireless charging atau lepaskan sementara saat mengisi daya.
4. Letakkan Charger di Permukaan Datar dan Keras
Mengisi daya di sofa, kasur, atau kain tebal membuat panas terperangkap. Letakkan charger di meja atau permukaan keras dengan ventilasi baik. Beberapa charger Qi2 bahkan dilengkapi kipas pendingin untuk membantu suhu tetap stabil.
5. Hindari Aktivitas Berat Saat Charging
Bermain game, streaming video resolusi tinggi, atau menjalankan aplikasi berat saat pengisian akan meningkatkan panas dan membuat ponsel menurunkan performa. Gunakan ponsel untuk aktivitas ringan selama dicas agar performa tetap optimal.
6. Posisi Ponsel dan Charger Harus Tepat
Wireless charging bekerja lewat induksi elektromagnetik. Pastikan ponsel berada di titik tengah pad charger agar pengisian stabil dan efisien. Posisi yang sedikit bergeser bisa membuat proses pengisian lambat atau tidak optimal.
7. Perbarui Software Ponsel dan Charger
Update sistem membawa peningkatan efisiensi daya dan optimasi performa. Jika ponsel lemot saat dicas, kemungkinan ada bug pengelolaan daya yang bisa diperbaiki melalui pembaruan perangkat lunak.
Dengan menerapkan tips ini, pengalaman menggunakan wireless charger bisa lebih nyaman, dan ponsel tetap berjalan lancar. Menjaga suhu dan stabilitas proses pengisian menjadi kunci agar performa perangkat tidak terganggu, terutama bagi pengguna yang sering mengandalkan wireless charging sehari-hari.














