Media90 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggandeng Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) sebagai mitra strategis untuk mempercepat pelaksanaan program sosial dan ketahanan pangan di seluruh wilayah. Kemitraan ini dinilai penting mengingat BKMT memiliki jangkauan hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan, sehingga mampu menyentuh masyarakat secara langsung.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengatakan BKMT merupakan organisasi masyarakat yang sangat potensial dalam membantu pemerintah menyampaikan berbagai program, terutama yang membutuhkan pendekatan sosial.
“BKMT ini salah satu organisasi masyarakat yang menjadi mitra strategis pemerintah, karena organisasi ini langsung menyentuh masyarakat,” kata Jihan.
Ia juga mengapresiasi program kerja BKMT Lampung yang dinilai sejalan dengan agenda pemerintah daerah, khususnya terkait sosialisasi pencegahan stunting dan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Menurut Jihan, peran kader majelis taklim dibutuhkan karena pemerintah memiliki keterbatasan dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Sosialisasi stunting dan program-program lainnya sangat diperlukan, karena pemerintah tidak bisa menjangkau seluruh masyarakat. Kami berharap masyarakat dan organisasi bisa melanjutkan sosialisasi program yang kami punya,” ujarnya.
Jihan menegaskan bahwa pemerintah saat ini tengah fokus pada upaya ketahanan pangan dan pengendalian inflasi. BKMT diharapkan dapat terlibat aktif dalam mendorong kemandirian rumah tangga, termasuk melalui gerakan menanam komoditas seperti cabai dan tanaman pekarangan lainnya.
“Ketahanan pangan itu arahnya kemandirian di rumah tangga, misalnya menanam cabai di pekarangan. Kami berharap organisasi-organisasi bisa mendukung,” kata Jihan.
Ia juga menambahkan bahwa Pemprov Lampung membuka peluang kerja sama antara BKMT dan perangkat daerah, termasuk dalam pelaksanaan pasar murah guna menekan inflasi di daerah.
Sementara itu, Sekretaris BKMT Wilayah Lampung, Ernita, menjelaskan bahwa organisasi terus melakukan konsolidasi agar struktur kepengurusan berjalan optimal hingga ke akar rumput.
“BKMT terus melakukan konsolidasi kepengurusan agar struktur organisasi dapat berjalan maksimal. BKMT Lampung sudah sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan, dan kami juga telah berkonsolidasi di beberapa kabupaten,” ujarnya.
BKMT Lampung kini tengah menyiapkan berbagai program kerja untuk tahun 2025–2026, mulai dari peringatan hari besar Islam, pengajian akbar, hingga sosialisasi pencegahan stunting di berbagai kabupaten.
Kemitraan antara Pemprov Lampung dan BKMT diharapkan mampu mempercepat realisasi program-program prioritas daerah, sekaligus memperkuat peran organisasi keagamaan dalam pemberdayaan masyarakat.














