TEKNO

Hyodol, “Cucu” Robot AI dari Korea Selatan yang Hadir Redakan Kesepian dan Tekan Risiko Bunuh Diri Lansia

8
×

Hyodol, “Cucu” Robot AI dari Korea Selatan yang Hadir Redakan Kesepian dan Tekan Risiko Bunuh Diri Lansia

Sebarkan artikel ini
Hyodol, Robot AI Asal Korea Selatan yang Disebut “Cucu Digital”, Hadir untuk Tekan Angka Bunuh Diri Lansia
Hyodol, Robot AI Asal Korea Selatan yang Disebut “Cucu Digital”, Hadir untuk Tekan Angka Bunuh Diri Lansia

Media90 – Korea Selatan mengambil langkah inovatif dalam menghadapi meningkatnya rasa kesepian dan risiko bunuh diri di kalangan lanjut usia. Sebagai negara dengan populasi menua tercepat di dunia dan tingkat kelahiran yang terus merosot, masalah kesepian menjadi isu serius—terutama bagi mereka yang hidup seorang diri.

Menurut laporan Journal of the Korean Medical Association yang dirilis Juni 2025, rata-rata 10 lansia di Korea Selatan mengakhiri hidup setiap hari. Angka tersebut menempatkan Korea Selatan sebagai negara dengan tingkat bunuh diri lansia tertinggi di antara negara-negara maju dan seluruh anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Untuk merespons kondisi mendesak ini, pemerintah memperkenalkan Hyodol, boneka robot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang menjadi teman sekaligus “cucu” digital bagi para lansia guna memberikan dukungan emosional serta memantau kondisi mereka.

“Cucu” Versi Robot AI

Tidak seperti robot konvensional, Hyodol hadir dengan tampilan boneka berukuran 16–20 inci yang lembut dan mudah dipeluk. Wujudnya dibuat menyerupai karakter anak kecil dengan mata bulat penuh ekspresi, senyuman ceria, serta suara menyerupai bocah berusia sekitar tujuh tahun.

Baca Juga:  PLN Lampung Bagikan 790 Paket Daging Kurban untuk Rayakan Iduladha 2024

Dibekali teknologi AI, Hyodol mampu menyapa, melakukan percakapan sederhana, hingga memberikan respons emosional. Pendekatan ini dinilai lebih diterima oleh para lansia karena bentuk boneka yang bersahabat terasa jauh lebih hangat dibanding robot mekanis.

Fitur Hyodol untuk Menjaga Kesehatan Mental Lansia

Hyodol bukan sekadar boneka pemanis suasana. Robot ini dilengkapi berbagai fitur yang berfokus pada kesehatan mental dan kesejahteraan lansia, antara lain:

  1. Pengingat harian
    Membantu mengingatkan waktu makan, minum obat, hingga jam istirahat secara teratur.

  2. Interaksi suara dan dialog sederhana
    Menciptakan rasa ditemani lewat percakapan ringan seperti, “Grandma/Grandpa, aku menunggu seharian,” yang dapat memberikan dukungan emosional bagi lansia yang hidup sendiri.

  3. Respon sentuhan
    Hyodol memiliki sensor di kepala dan tangan yang memungkinkan robot merespons belaian dan genggaman, layaknya interaksi seorang anak dengan kakek atau neneknya.

  4. Pemutar musik
    Robot ini dapat memutar lagu yang disukai penggunanya, menjaga suasana hati tetap ceria setiap hari.

  5. Latihan otak
    Tersedia permainan kognitif seperti kuis, tebak-tebakan, serta percakapan harian untuk menjaga fungsi otak tetap aktif.

  6. Mode darurat
    Jika terdeteksi keadaan darurat, Hyodol mampu menghubungi petugas sosial untuk memastikan bantuan cepat tersedia, memudahkan pengawasan dari jarak jauh.

Respons Positif dari Pengguna dan Pekerja Sosial

Sejak diluncurkan, Hyodol telah menjangkau puluhan ribu lansia melalui program pemerintah dan lembaga kesejahteraan di Korea Selatan. Laporan lapangan menunjukkan perubahan signifikan pada penerima manfaat: suasana hati membaik, frekuensi percakapan meningkat, dan jadwal harian menjadi lebih teratur.

Seorang pekerja sosial membagikan pengalaman kliennya yang sebelumnya mengalami depresi dan pernah mempertimbangkan untuk melompat dari lantai 11. Setelah ditemani Hyodol, lansia tersebut dinilai jauh lebih stabil dan tidak lagi menunjukkan tanda-tanda kesepian ekstrem.

Dalam sebuah studi eksperimental terhadap 69 lansia, penggunaan Hyodol selama enam minggu terbukti menurunkan tingkat depresi serta meningkatkan fungsi kognitif. Para peneliti menilai efektivitas Hyodol terletak pada pendekatannya yang personal, lembut, dan memberikan rasa “kehadiran” yang sangat dibutuhkan oleh lansia yang hidup sendiri.

Teknologi yang Menghadirkan Kehangatan

Hyodol membuktikan bahwa teknologi tidak hanya dapat digunakan untuk industri dan otomatisasi, tetapi juga untuk mengobati kesepian dan menyelamatkan nyawa.

Di tengah sunyinya rumah para lansia, robot AI ini hadir sebagai “cucu” yang penuh perhatian—menghadirkan kenyamanan, rutinitas, dan percakapan yang sederhana namun berarti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *