Media90 – Sejarah baru tercipta di dunia olahraga pelajar Lampung. Untuk pertama kalinya sejak gelaran Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) digelar pada 1989, atlet tenis meja asal Lampung berhasil meraih medali emas di nomor ganda putra.
Prestasi bersejarah ini diraih oleh duet pelajar Braydon Juvensim Susilo dan Muhammad Alghifari, yang tampil gemilang di ajang Popnas XVII 2025 di Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Pasangan muda ini mengukir kejutan besar setelah menyingkirkan unggulan dari berbagai daerah, termasuk menumbangkan ganda putra Jawa Tengah, Zeldan dan Rio, pada babak semifinal lewat pertandingan sengit dengan skor 3–2.
Tak berhenti di situ, Braydon dan Alghifari melanjutkan performa impresif mereka di babak final dengan menundukkan pasangan kuat asal DKI Jakarta, Muhammad Naufal Junindra Irawan dan Daffa Khair, salah satunya merupakan pemain penghuni Pelatnas Tenis Meja.
Kemenangan ini pun menorehkan tinta emas bagi Lampung, karena menjadi medali pertama sepanjang sejarah cabang olahraga tenis meja di ajang Popnas.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengprov PTMSI Lampung), Juwita, mengaku haru dan bangga atas pencapaian tersebut.
“Sulit bagi kami untuk berkata-kata. Ini momentum bersejarah bagi tenis meja Lampung. Terima kasih anak-anak, kalian sudah berjuang sejak awal dan mempersembahkan medali emas untuk Lampung di Popnas kali ini,” ujar Juwita penuh emosi.
Raihan emas ini sekaligus melengkapi capaian sebelumnya, di mana tim beregu putra Lampung berhasil meraih medali perunggu usai kalah 3–1 dari tuan rumah DKI Jakarta. Namun, di nomor ganda, mereka berhasil membalas kekalahan itu dengan kemenangan dramatis atas wakil ibu kota.
Keberhasilan Braydon dan Alghifari menjadi bukti bahwa prestasi olahraga pelajar Lampung terus berkembang, serta menunjukkan potensi besar atlet muda daerah untuk bersaing di tingkat nasional.
Dengan capaian ini, Lampung resmi menorehkan sejarah baru di Popnas 2025 — menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah mampu mengantarkan atlet daerah ke puncak prestasi nasional.














