Media90 – Bank Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong perekonomian Provinsi Lampung melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini difokuskan untuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa naik kelas, memperluas usaha, dan memperkuat daya saing di pasar.
Pada Selasa (21/10/2025), Bank Lampung berpartisipasi dalam program Akad Massal KUR Nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 800.000 debitur UMKM dari berbagai provinsi dan dipusatkan di Surabaya, dengan kehadiran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Untuk wilayah Lampung, pelaksanaan akad massal dilakukan secara daring dari Mahan Agung. Acara dihadiri Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, Walikota dan Bupati se-Provinsi Lampung, serta para pemangku kepentingan lainnya. Direktur Utama Bank Lampung, Mahdi Yusuf, juga hadir untuk menyaksikan penandatanganan akad kredit.
Sebanyak 1.000 UMKM Lampung menerima fasilitas KUR dengan nilai pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp1 miliar. Mahdi Yusuf menyampaikan harapan besar program ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Melalui KUR, kami berharap pelaku UMKM di Provinsi Lampung dapat berkembang pesat, membuka lebih banyak lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mahdi.
Penandatanganan akad kredit dilakukan secara simbolis antara Bank Lampung dan para debitur UMKM, yang disaksikan oleh Wakil Gubernur Lampung dan jajaran direksi Bank Lampung. Program KUR ini diharapkan tidak hanya memberikan akses permodalan yang mudah, cepat, dan terjangkau, tetapi juga membantu UMKM memperluas usaha dan memperkuat posisi mereka di pasar.
Selain itu, Bank Lampung siap mengimplementasikan kebijakan Pemerintah Pusat, termasuk terkait penghapusan kredit macet KUR. “Kami menunggu arahan resmi dari pemerintah terkait regulasi lebih lanjut,” kata Mahdi Yusuf.
Dengan hadirnya KUR, Bank Lampung berharap semakin banyak UMKM di Provinsi Lampung yang bisa berkembang, menciptakan inovasi, dan berkontribusi nyata pada pertumbuhan ekonomi daerah.