BERITA

Dorong Transisi Energi Bersih, PLN Gaungkan Interkoneksi ASEAN Power Grid di HAPUA Council Meeting 2025

4
×

Dorong Transisi Energi Bersih, PLN Gaungkan Interkoneksi ASEAN Power Grid di HAPUA Council Meeting 2025

Sebarkan artikel ini
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid, Percepat Transisi Energi Bersih di HAPUA Council Meeting 2025
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid, Percepat Transisi Energi Bersih di HAPUA Council Meeting 2025

Media90 – PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama energi lintas negara di kawasan Asia Tenggara melalui pembangunan ASEAN Power Grid (APG). Langkah ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan sistem kelistrikan hijau yang terintegrasi, memperkuat ketahanan energi kawasan, serta mempercepat pencapaian target net zero emissions.

Komitmen tersebut disampaikan dalam agenda The 41st Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA) Council Meeting yang digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (3/10/2025).

Executive Director ASEAN Centre for Energy (ACE), Ir. Ts. Abdul Razid Dawood, menegaskan bahwa ASEAN Power Grid menjadi tonggak penting dalam integrasi energi regional. Program ini diharapkan mampu mendorong aksesibilitas, keterjangkauan, dan keberlanjutan energi bersih di masa depan.

“ASEAN Power Grid akan meningkatkan ketahanan energi bagi seluruh negara anggota ASEAN. Namun di saat yang sama, kita juga harus memastikan energi tetap terjangkau dan berkelanjutan untuk mendukung target penurunan emisi karbon,” ujar Abdul Razid Dawood.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanhar, menjelaskan bahwa hasil pertemuan HAPUA tahun ini akan menjadi landasan penting dalam penyusunan ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Phase III 2026–2030, khususnya terkait implementasi program ASEAN Power Grid.

“Fase baru APAEC akan menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, penguatan ketahanan energi, dan percepatan transformasi energi yang adil serta inklusif,” kata Wanhar.

Ia menambahkan, dalam 43rd ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) mendatang, para Menteri Energi ASEAN akan menandatangani dan mengesahkan The Enhanced Memorandum of Understanding (MoU) of ASEAN Power Grid sebagai bentuk komitmen bersama.

Baca Juga:  Dinas Pendidikan Akan Dipanggil DPRD Bandar Lampung Usai Temuan Bakteri Berbahaya di Jajanan Siswa SDN 1 Durian Payung

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa Indonesia tengah menjalankan transformasi besar menuju kemandirian energi berkelanjutan.

“Kami ditugaskan oleh pemerintah untuk menyediakan energi yang andal dan terjangkau. Namun di saat yang sama, kami juga harus mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujar Darmawan.

Menurutnya, penyediaan energi yang terjangkau tidak hanya mendukung transisi hijau, tetapi juga membuka peluang investasi, menciptakan lapangan kerja, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Hingga tahun 2034, Indonesia menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik baru sebesar 69,5 gigawatt (GW), di mana 76 persen di antaranya bersumber dari energi baru terbarukan (EBT). Meski potensi EBT Indonesia sangat besar, Darmawan mengakui masih terdapat tantangan berupa ketidaksesuaian lokasi antara sumber daya energi dengan pusat permintaan listrik.

Baca Juga:  Terobosan Pembangunan Infrastruktur: Pemkot Metro Mengembangkan 96 Ruas Jalan pada Tahun 2024

Dalam konteks inilah, jaringan interkoneksi ASEAN Power Grid menjadi solusi penting untuk berbagi energi antarnegara, menyeimbangkan pasokan listrik, serta memperkuat ketahanan energi regional.

“PLN tidak bisa berjalan sendiri. Kunci keberhasilan transisi energi adalah kolaborasi — baik dalam strategi, inovasi teknologi, investasi, maupun kerja sama domestik, regional, dan internasional,” tegas Darmawan.

Melalui inisiatif ini, PLN berharap ASEAN dapat membangun sistem energi terintegrasi yang efisien dan berkelanjutan, sekaligus mempercepat langkah menuju masa depan rendah emisi di kawasan Asia Tenggara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *