BERITA

Empat Pesilat Lampung Melaju ke Final PON Beladiri 2025, Faishol Djausal Tekankan Sportivitas dan Fokus

5
×

Empat Pesilat Lampung Melaju ke Final PON Beladiri 2025, Faishol Djausal Tekankan Sportivitas dan Fokus

Sebarkan artikel ini
Empat Pesilat Lampung Melaju ke Final PON 2025, Faishol Djausal Ingatkan Pentingnya Fokus dan Sportivitas
Empat Pesilat Lampung Melaju ke Final PON 2025, Faishol Djausal Ingatkan Pentingnya Fokus dan Sportivitas

Media90 – Empat pesilat asal Lampung berhasil melaju ke babak final cabang olahraga pencak silat pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah, Senin (20/10/2025). Capaian ini menjadi harapan besar bagi kontingen Lampung untuk menambah koleksi medali emas.

Para pesilat yang memastikan langkah ke final antara lain Riski Enjel, yang tampil gemilang di nomor putri dengan mengalahkan pesilat Bengkulu, Zarah Afifah, melalui skor telak 37–7. Sementara di sektor putra, Muhammad Rizki Tama berhasil menyingkirkan wakil Nusa Tenggara Timur, Aleksander Palla, di Kelas F dengan skor 25–19.

Tak kalah impresif, M. Wildan di Kelas E Putra sukses menang 59–30 atas pesilat asal Bali, Kadek Aditya. Sedangkan Ahya Mulya Bhakti, yang turun di Kelas D Putra, juga memastikan tiket final setelah menundukkan wakil Sumatera Barat, Rheydo Shabililah, dengan skor 30–26.

Baca Juga:  Kapolres Lampung Selatan Beri Penghargaan pada Pelatih Paskibraka yang Memperbaiki Tali Bendera Hingga Terjatuh saat Upacara HUT RI di Kertosari

Ketua Umum Pengprov IPSI Lampung, Faishol Djausal, menyampaikan apresiasinya atas perjuangan para atlet. Ia berpesan, hasil ini harus menjadi momentum penting untuk tetap fokus dan menjaga semangat juang hingga partai puncak.

“Tampil dengan semangat juang tinggi dan habis-habisan, namun tetap jaga sportivitas dan hormati lawan sebagai ksatria sejati. Menang bukanlah segalanya jika tidak diraih dengan sportivitas tinggi,” ujar Faishol Djausal melalui Sekretaris Umum Pengprov IPSI Lampung, Riagus Ria.

Faishol menegaskan, perjuangan para pesilat, baik yang menang maupun kalah, merupakan bagian dari proses pembelajaran. “Kalah atau menang adalah hal biasa dalam olahraga. Yang terpenting, roh dari olahraga adalah sportivitas,” katanya.

Sementara itu, Riagus Ria yang turut mendampingi langsung tim silat Lampung di Kudus menyebut capaian empat pesilat ke final merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tinggi.

“Tanpa mengurangi apresiasi kepada pesilat Arif yang gagal ke final karena kalah dari juara Pomnas asal DKI Jakarta, seluruh atlet telah memberikan yang terbaik. Hasil ini sudah menunjukkan perjuangan luar biasa dari mereka,” ujarnya.

Riagus pun berharap keempat finalis Lampung dapat tampil maksimal dan membawa pulang medali emas untuk daerah. “Fokus, jaga mental, dan berjuanglah sampai titik darah penghabisan demi mengharumkan nama Lampung,” tambahnya.

Baca Juga:  Kunjungi Sekolah di Lampung Selatan, Menteri Perdagangan Ungkap Alokasi Anggaran Rp71 Triliun untuk Program Makan Gizi Gratis

Dalam ajang PON Beladiri 2025 ini, Lampung mengirimkan 10 pesilat, di mana sembilan di antaranya turun bertanding. Satu atlet di Kelas I Putra tidak bisa tampil karena jumlah peserta tidak memenuhi syarat minimal lima pesilat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *