Media90 – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar stadium generale bertema “Ketangguhan dan Kesehatan Mental Generasi Muda Gen Z” di Ballroom UIN Raden Intan Lampung, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi FTK untuk mendorong lahirnya generasi emas Indonesia yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga tangguh dan sehat secara mental maupun fisik.
Acara tersebut digelar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Lions Club Lampung — organisasi kemanusiaan yang turut aktif dalam bidang kesehatan masyarakat.
Hadir sebagai narasumber utama dr. Yusuf Aulia Rahman, Sp.PD-KPTI, FINASIM, Ketua Tim Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung sekaligus anggota PAPDI Cabang Lampung. Ia membawakan materi bertajuk “Generasi Z: Generasi Sehat Indonesia Emas 2045” dengan moderator dr. Resti Arania, Sp.PA dari Lions Club Lampung.
Turut hadir pula dr. Yeni Hasrita, M.Kes, selaku Kasi P2PM Dinas Kesehatan Lampung. Antusiasme terlihat tinggi dengan kehadiran lebih dari 2.100 mahasiswa dari sepuluh program studi di lingkungan FTK yang memenuhi ruang acara.
Dekan FTK UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd, menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai calon penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Mudah-mudahan anak-anak kami menjadi generasi yang mampu menggantikan kita di masa depan. Mereka adalah harapan bangsa, dan kesehatan mental menjadi hal utama, karena jiwa yang sehat akan diikuti oleh tubuh yang sehat,” ujar Nirva Diana.
Dalam pemaparannya, dr. Yusuf menyoroti urgensi kesadaran kesehatan di kalangan generasi muda. Ia menjelaskan bahwa meskipun populasi Indonesia terus meningkat, laju pertumbuhannya mulai menurun, sehingga kualitas sumber daya manusia menjadi kunci.
Menurutnya, generasi Z harus memiliki kesadaran tinggi terhadap pencegahan penyakit menular seksual (IMS) dan HIV/AIDS, sekaligus menjaga perilaku hidup sehat.
“Kerusakan itu karena ulah manusia, tapi kebaikan juga karena manusia. Maka generasi Z harus menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berperilaku baik,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pengetahuan merupakan benteng utama dalam mencegah penyakit. “Kesehatan adalah tanggung jawab pribadi. Jika merasa berisiko atau muncul gejala, segera periksa ke puskesmas terdekat,” imbuhnya.
Selain isu kesehatan, dr. Yusuf turut menyoroti pentingnya keterampilan abad ke-21 bagi generasi muda agar mampu bersaing di dunia kerja global, mulai dari foundational literacies, competencies, hingga character qualities.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang akan diperingati pada 12 November 2025 mendatang. Dalam sesi diskusi, mahasiswa terlihat aktif bertanya mengenai isu kesehatan, tantangan gaya hidup Gen Z, serta strategi menjaga keseimbangan antara mental dan produktivitas.
Sebagai tambahan, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung turut memperkenalkan CuPI — chatbot layanan informasi penyakit infeksi. Fitur ini diharapkan membantu masyarakat memperoleh akses informasi kesehatan secara cepat, mudah, dan terpercaya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, FTK UIN Raden Intan Lampung berharap mahasiswa dapat menjadi pelopor generasi muda yang sehat, tangguh, dan siap membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.














