Media90 – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung bersama KONI Banten dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sepakat untuk menyusun sejumlah bahan persiapan menuju tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII tahun 2032.
Kesepakatan ini menjadi langkah lanjutan setelah kedua provinsi resmi mendaftarkan diri ke KONI Pusat sebagai calon tuan rumah bersama.
Ketua KONI Lampung, Taufik Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya bersama KONI Banten telah menuntaskan proses pendaftaran dan menyerahkan uang pendaftaran ke KONI Pusat sebagai bentuk keseriusan.
“Ini kami lakukan sebagai simbol kesungguhan dan komitmen Lampung–Banten untuk mewujudkan niat menjadi tuan rumah bersama PON 2032,” ujar Taufik Hidayat usai rapat bersama KONI Banten dan Pemprov Banten di Kantor KONI Lampung, Rabu (12/11/2025).
Dalam rapat tersebut, kedua pihak menyepakati sejumlah bahan dan dokumen awal yang akan digunakan untuk melengkapi berkas pendaftaran resmi ke KONI Pusat.
Taufik menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung, dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung telah memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini.
“Pemprov Lampung sudah menyatakan kesiapannya. Sekdaprov bahkan meminta agar masyarakat Lampung ikut memberikan dukungan penuh untuk menjadikan daerah kita tuan rumah PON 2032,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Banten, Ajat Sudrajat, yang hadir mewakili KONI dan Pemprov Banten, menegaskan bahwa pertemuan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan perjuangan kedua provinsi untuk menjadi tuan rumah.
“Lampung dan Banten punya tekad dan semangat yang sama. Setelah ini, kami akan mendesain logo, tagline, dan konsep besar PON 2032 yang akan disempurnakan secara bersama,” ungkap Ajat.
Ajat juga menilai, baik Banten maupun Lampung memiliki potensi venue yang kuat dan layak untuk menggelar berbagai cabang olahraga. Keduanya dinilai sudah memiliki infrastruktur yang memadai, yang tinggal dioptimalkan untuk memenuhi standar nasional.
Ke depan, kedua provinsi akan terus berdiskusi secara intensif untuk menentukan pembagian cabang olahraga dan lokasi pertandingan, agar penyelenggaraan PON 2032 benar-benar memberikan manfaat luas bagi daerah dan masyarakat Indonesia.
Melalui sinergi ini, Lampung dan Banten optimistis mampu menghadirkan PON yang sukses, inklusif, dan berdaya saing, serta menjadi contoh kolaborasi antarprovinsi dalam memajukan dunia olahraga nasional.














