Media90 – Setiap orang tentu berharap memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Namun, sakit bisa datang kapan saja tanpa diduga, termasuk bagi Tukiman (66), seorang pria lanjut usia (lansia) asal Bandar Lampung. Ia terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan Kelas III yang didaftarkan oleh pemerintah melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Tukiman membagikan pengalamannya saat menjalani operasi kaki akibat infeksi yang dialaminya. Ia menceritakan, awal mula kakinya bermasalah setelah terjatuh di kamar mandi. Luka kecil yang dialaminya tak kunjung sembuh, hingga membengkak dan mengalami infeksi. Keluarga segera membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), di mana dokter jaga langsung memberikan penanganan awal.
“Setelah diperiksa, saya diminta untuk melakukan operasi untuk mengambil daging yang busuk agar tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain,” ungkap Tukiman, Selasa (16/9/2025).
Di balik pengalaman medis yang dijalaninya, Tukiman menegaskan bahwa ia tidak pernah merasakan adanya diskriminasi layanan seperti isu yang kerap beredar. Menurutnya, baik peserta JKN Kelas I, Kelas III, maupun pasien umum, semuanya mendapatkan perlakuan yang sama.
Pelayanan rumah sakit juga ia nilai sangat baik, mulai dari dokter hingga perawat yang ramah serta sabar dalam memberikan penjelasan. “Walaupun saya peserta JKN PBI yang gratis, tapi tetap ditangani dengan baik. Tidak ada bedanya, semua diperlakukan sama,” ujarnya.
Bagi Tukiman, Program JKN-KIS benar-benar menjadi penolong. Biaya operasi kaki hingga seluruh rangkaian pengobatannya ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Ia pun mengaku lega karena tidak perlu memikirkan biaya besar yang mungkin tidak sanggup ia keluarkan.
“Kalau tanpa JKN, saya tidak bisa bayangkan berapa besar biaya yang harus kami keluarkan. Biaya operasi itu tentu tidak murah. Sekarang saya tidak punya kekhawatiran lagi ketika saya atau keluarga sakit,” ucap Tukiman.
Ia menambahkan, cukup dengan membawa peserta JKN ke fasilitas kesehatan, ia bisa mendapatkan layanan tanpa memikirkan biaya sedikit pun. “Rasanya sangat terbantu sekali. Saya tidak lagi khawatir karena semuanya sudah ditanggung BPJS Kesehatan,” pungkasnya.