Media90 – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., Ph.D., menerima Penghargaan Tokoh Pendidikan Bervisi Global dan Pelestari Kearifan Lokal dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum JMSI Pusat dalam rangkaian Musyawarah Daerah (Musda) JMSI Lampung ke-II yang digelar di Azana Boutique Hotel Lampung, Minggu (21/12/2025). Musda JMSI Lampung tahun ini mengusung tema “Pers Sehat, Profesional, Menuju Indonesia Emas”.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kepemimpinan Prof. Wan Jamaluddin yang dinilai konsisten dalam memajukan pendidikan tinggi Islam yang berorientasi global, tanpa meninggalkan akar budaya serta kearifan lokal Lampung.
Di bawah kepemimpinannya, UIN Raden Intan Lampung aktif menjalin kerja sama strategis dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri. Kerja sama tersebut mencakup bidang akademik, riset kolaboratif, hingga penguatan jejaring internasional sebagai bagian dari upaya mendorong internasionalisasi kampus.
Komitmen terhadap pelestarian budaya lokal juga tercermin melalui penerbitan terjemahan Al-Qur’an berbahasa Lampung. Program ini dinilai menjadi kontribusi penting dalam menjaga keberlangsungan bahasa daerah sekaligus memperkaya khazanah keislaman yang berbasis budaya lokal.
Selain itu, Prof. Wan Jamaluddin juga dikenal aktif memperjuangkan pengakuan KH. Ahmad Hanafiah sebagai Pahlawan Nasional. KH. Ahmad Hanafiah merupakan ulama sekaligus pejuang asal Lampung yang memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa.
Menanggapi penghargaan tersebut, Prof. Wan Jamaluddin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Ia menegaskan, capaian tersebut tidak lepas dari dukungan seluruh keluarga besar UIN Raden Intan Lampung.
Menurutnya, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar untuk terus menjaga dan mengembangkan kearifan lokal agar tetap hidup dan relevan di tengah derasnya arus globalisasi.
Penghargaan ini menjadi salah satu bentuk apresiasi JMSI kepada para tokoh yang dinilai memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, penguatan kepemimpinan, serta peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan publik di Indonesia.














