BERITA

Wagub Lampung Dorong Mahasiswa Hukum Tegakkan Keadilan Berempati di Ajang NMCC 2025

4
×

Wagub Lampung Dorong Mahasiswa Hukum Tegakkan Keadilan Berempati di Ajang NMCC 2025

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Lampung Ajak Mahasiswa Wujudkan Penegakan Hukum yang Adil dan Berempati
Wakil Gubernur Lampung Ajak Mahasiswa Wujudkan Penegakan Hukum yang Adil dan Berempati

Media90 – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, secara resmi membuka National Moot Court Competition (NMCC) Piala Prof. Hilman Hadikusuma Tahun 2025 di Lamban Gedung Kuning, Bandar Lampung, Jumat (17/10/2025).

Kompetisi peradilan semu yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Studi Bantuan Hukum (PSBH) Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) ini diikuti 12 delegasi universitas dari berbagai daerah di Indonesia dan berlangsung selama tiga hari, 17–19 Oktober 2025.

Tahun ini menjadi penyelenggaraan keempat NMCC Piala Prof. Hilman Hadikusuma, dengan mengusung tema “Anti Human Trafficking” yang menyoroti isu penting seputar kemanusiaan dan keadilan.

Dalam sambutannya, Wagub Jihan Nurlela menyampaikan apresiasi tinggi kepada Fakultas Hukum Unila yang konsisten menghadirkan ruang pembelajaran aplikatif bagi mahasiswa hukum. Ia menilai, peradilan semu bukan sekadar ajang akademik, melainkan wadah untuk membentuk karakter, empati, dan integritas calon penegak hukum masa depan.

“Peradilan semu ini merupakan bentuk nyata hilirisasi ilmu hukum yang dipelajari di kampus. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga belajar menggunakan nurani dalam menegakkan hukum,” ujar Jihan Nurlela.

Lebih lanjut, Jihan menilai tema Anti Human Trafficking sangat relevan diangkat di Lampung, mengingat provinsi ini memiliki jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang cukup tinggi dan berpotensi menjadi salah satu pintu masuk praktik perdagangan orang.

Baca Juga:  Persiapan PON 2024, Tujuh Karateka Lampung Berlaga di Kejuaraan Kapolri Cup Jawa Barat

Menurutnya, sejak tahun 2020 hingga kini telah tercatat lebih dari 80 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Lampung. Kondisi tersebut menjadi pengingat bahwa penegakan hukum harus selalu berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.

“Kami berharap kegiatan NMCC ini dapat memperkuat wawasan dan karakter mahasiswa hukum dalam menjunjung tinggi keadilan, kemanusiaan, dan tanggung jawab sosial. Mereka tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berintegritas dan berempati dalam menegakkan hukum di tengah masyarakat,” tambahnya.

Wagub Jihan juga menegaskan pentingnya kegiatan seperti NMCC dalam mencetak generasi muda hukum yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa kemanusiaan dan keberpihakan terhadap keadilan sosial.

Baca Juga:  Unhas, Unila, dan UAD Susun Rekomendasi Internasionalisasi Pendidikan Tinggi

Ia berharap seluruh peserta dapat membawa kesan positif selama berada di Lampung, sekaligus memperkuat citra Unila dan Provinsi Lampung sebagai daerah yang terbuka, bersahabat, dan berkomitmen terhadap pengembangan pendidikan hukum di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *