Media90 – Simpanan berjangka merupakan salah satu produk perbankan yang dirancang untuk membantu masyarakat menabung secara disiplin dengan jangka waktu tertentu. Setiap bulannya, nasabah diwajibkan menyetorkan sejumlah dana yang telah disepakati ke rekening simpanan berjangka.
Dana tersebut baru dapat diambil setelah jangka waktu berakhir — biasanya antara 6 bulan hingga 5 tahun. Berbeda dengan tabungan biasa yang bisa ditarik kapan pun, simpanan berjangka membantu nasabah membangun kebiasaan menabung secara konsisten. Produk ini cocok bagi Anda yang memiliki tujuan keuangan jangka menengah, seperti dana pendidikan anak, renovasi rumah, atau rencana liburan keluarga.
Apa Itu Simpanan Berjangka?
Secara sederhana, simpanan berjangka adalah simpanan dengan kontrak waktu tertentu di mana dana tidak bisa diambil sewaktu-waktu tanpa konsekuensi. Bank biasanya memberikan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan reguler, meski masih di bawah tingkat bunga deposito atau produk investasi lainnya.
Melalui simpanan berjangka, nasabah tidak hanya menabung tetapi juga belajar disiplin dalam mengelola keuangan—sejalan dengan prinsip perencanaan keuangan modern yang menekankan pentingnya konsistensi menyisihkan dana.
Berapa Minimal Setoran Simpanan Berjangka?
Batas minimal setoran simpanan berjangka berbeda-beda di setiap bank. Umumnya berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu per bulan. Beberapa bank memberi fleksibilitas lebih, sementara lainnya memiliki batas setoran minimal yang lebih tinggi.
Keuntungan utama simpanan berjangka adalah sifatnya yang aman, karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga nominal tertentu. Namun, imbal hasil yang ditawarkan biasanya hanya sekitar 2–4% per tahun, sehingga kurang kompetitif dibandingkan instrumen investasi lain, terutama di tengah inflasi yang tinggi.
Apakah Simpanan Berjangka Bisa Dicairkan Sebelum Jatuh Tempo?
Secara umum, tidak bisa. Jika nasabah mencairkan lebih awal, biasanya akan dikenakan penalti berupa denda atau hilangnya bunga yang sudah dikumpulkan.
Kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kedisiplinan menabung dan stabilitas produk tersebut. Oleh karena itu, sebelum membuka simpanan berjangka, pastikan Anda benar-benar memahami risiko dan konsekuensinya, terutama jika sewaktu-waktu membutuhkan dana darurat.
Perbedaan Simpanan Berjangka dengan Produk Keuangan Lain
Banyak orang masih bingung membedakan antara simpanan berjangka, deposito, reksa dana, dan obligasi. Berikut ringkasan perbandingannya:
Produk Keuangan | Ciri Utama | Risiko | Potensi Keuntungan |
---|---|---|---|
Simpanan Berjangka | Setoran rutin, bunga rendah, aman, tidak fleksibel | Rendah | 2–4% per tahun |
Deposito | Dana ditempatkan sekali, bunga lebih tinggi, jangka waktu fleksibel | Rendah | 3–6% per tahun |
Reksa Dana | Potensi return tinggi, fluktuatif mengikuti pasar | Sedang–tinggi | 5–15% per tahun |
Obligasi | Kupon tetap, cocok jangka menengah-panjang | Sedang | 6–10% per tahun |
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa simpanan berjangka lebih berfungsi sebagai instrumen disiplin menabung, bukan untuk mengejar keuntungan maksimal.
Alternatif Simpanan dengan Imbal Hasil Lebih Tinggi: Fazza
Bagi Anda yang mencari instrumen keuangan aman tetapi lebih menguntungkan, Fazza bisa menjadi alternatif menarik.
Fazza merupakan aplikasi keuangan digital berbasis koperasi yang menawarkan imbal hasil hingga 9% per tahun—lebih tinggi dibanding simpanan berjangka konvensional, bahkan mendekati deposito perbankan.
Keunggulan Fazza dibanding Simpanan Berjangka:
-
Return tinggi: hingga 9% per tahun.
-
Fleksibel: dana bisa dipisahkan ke dalam beberapa “kantong” sesuai kebutuhan (pendidikan, liburan, dana darurat, dll).
-
Aman: berbasis koperasi yang diawasi oleh lembaga resmi.
-
Digital & transparan: seluruh transaksi dan pemantauan dilakukan melalui aplikasi.
Dengan Fazza, Anda tidak hanya menabung, tetapi juga berkesempatan mendapatkan keuntungan yang lebih optimal tanpa risiko besar.
Mulai rencanakan simpanan Anda bersama Fazza dan nikmati imbal hasil hingga 9% per tahun.
Tips Memilih Produk Simpanan atau Investasi
Sebelum menentukan pilihan, pertimbangkan hal-hal berikut:
-
Tujuan keuangan: tentukan apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang.
-
⚖️ Profil risiko: sesuaikan produk dengan tingkat kenyamanan terhadap risiko.
-
Fleksibilitas dana: pastikan Anda tahu kapan dana bisa diakses.
-
Potensi keuntungan: bandingkan bunga dan imbal hasil dari berbagai produk.
Dengan memahami hal-hal di atas, Anda dapat memilih produk keuangan yang paling sesuai—baik simpanan berjangka di bank maupun alternatif digital seperti Fazza.
Unduh aplikasi Fazza sekarang di Google Play Store atau App Store, dan mulai kelola simpanan Anda dengan cerdas serta menguntungkan!