NASIONAL

Petugas Puskesmas Tolala dan Keluarga Pasien Cekcok, Netizen Geram: “Pelayanan Publik Kok Dipersulit?” — Kini Berujung Damai

3
×

Petugas Puskesmas Tolala dan Keluarga Pasien Cekcok, Netizen Geram: “Pelayanan Publik Kok Dipersulit?” — Kini Berujung Damai

Sebarkan artikel ini
Viral Cekcok di Puskesmas Tolala, Diduga Karena Pelayanan Dipersulit — Netizen Geram, Kini Kasus Berujung Damai
Viral Cekcok di Puskesmas Tolala, Diduga Karena Pelayanan Dipersulit — Netizen Geram, Kini Kasus Berujung Damai

Media90 – Media sosial kembali dihebohkan dengan video yang menampilkan keributan di Puskesmas Tolala, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @feedgramindo, tampak seorang pria yang disebut sebagai keluarga pasien terlibat adu mulut dengan petugas puskesmas.

Momen tersebut sontak memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang mengaku kecewa dengan perilaku oknum tenaga kesehatan yang dianggap kurang profesional dalam melayani masyarakat.

“ASN itu beban rakyat, tapi kok malah memperlakukan masyarakat seperti ini,” tulis akun @keyproduxs.
Sementara akun lain menyindir dengan nada sarkastik, “Motto aparatur di Konoha: kalau bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah,” tulis @djafararief.

Tak sedikit pula yang menyerukan agar pihak berwenang menindak tegas petugas yang bersangkutan.
“Pecat aja, gak pantas kerja di instansi publik,” ujar akun @dejan_nuer23.
“Kalau gak punya empati, jangan kerja di layanan masyarakat,” timpal akun @asetiyabudi.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan perekam video bernama Alu Tahir, keributan itu bermula saat ia mengantar sang istri berobat ke Puskesmas Tolala. Namun, bukannya mendapatkan pelayanan cepat, ia justru merasa dipersulit dan bahkan disarankan untuk berobat ke puskesmas lain.

Baca Juga:  Dinas Sosial Lampung Bersama UPSK Sediakan Bantuan bagi 100 Penyandang Disabilitas di Lampung Timur

Merasa kecewa dengan pelayanan yang diterima, Alu Tahir pun sempat bersitegang dengan petugas hingga ponselnya terjatuh saat merekam kejadian tersebut. Video berdurasi singkat itu pun langsung menyebar di berbagai platform media sosial dan menuai ribuan komentar dari pengguna internet.

Berakhir Damai, tapi Netizen Masih Geram

Setelah viral, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai. Dalam video klarifikasi lanjutan, tampak petugas puskesmas dan Alu Tahir saling berjabat tangan sebagai tanda permintaan maaf.

Meski demikian, sebagian besar netizen menilai perdamaian tersebut belum cukup.
“Apakah cukup dengan kata maaf? Ini soal pelayanan publik, bukan masalah pribadi,” tulis akun @rickyprasetiyotarwadi.
“Kalau cuma damai, nanti diulang lagi sama yang lain,” ujar akun @riskyiriianto.

Baca Juga:  Pemimpin Kota Metro, Wahdi, Mengutus 320 Calon Haji Pria dan Wanita di Masjid Taqwa dengan Rasio Kehadiran Perempuan Lebih Tinggi

Sorotan Terhadap Etika ASN

Insiden ini kembali membuka diskusi soal etika aparatur sipil negara (ASN), terutama mereka yang bertugas di bidang pelayanan publik. Banyak pihak menilai bahwa sebagian pegawai pemerintah masih belum menempatkan empati dan tanggung jawab pelayanan sebagai prioritas utama.

Kasus di Puskesmas Tolala menjadi pengingat bahwa di balik jabatan publik, ada amanah besar untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati — bukan sekadar menjalankan kewajiban administratif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *