Media90 – Dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video yang menampilkan anggota DPRD Langkat, M. Rizki Rifai, dari Fraksi PAN, tengah berpesta di atas kapal mewah di kawasan Danau Toba.
Potongan video berdurasi pendek itu menunjukkan Rizki bersama sejumlah orang menikmati pesta lengkap dengan musik dan suasana santai penuh tawa. Aksi tersebut dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial, memicu gelombang reaksi dari netizen.
Banyak pengguna internet menilai perilaku tersebut tidak etis bagi seorang pejabat publik.
“Kami tidak butuh klarifikasi. Ini sudah berulang-ulang. Saat rakyat susah, mereka malah pesta,” tulis akun @adiwiyono2008.
“Ko gak mikirin rakyat yang kelaparan,” tambah akun @ernawatigmil.com.
Yang membuat publik semakin geram, pesta tersebut berlangsung tak lama setelah DPP PAN mengeluarkan surat edaran bernomor PAN/A/WKU-WSJ/226/IX/225 pada September 2025. Surat itu menegaskan seluruh kader partai dilarang melakukan tindakan flexing atau pamer kemewahan, termasuk pesta berlebihan yang dapat merusak citra partai.
Instruksi DPP PAN memuat tiga poin utama:
-
Kader wajib menjaga kesederhanaan dalam gaya hidup dan sikap publik.
-
Tidak boleh bersikap arogan atau pamer kemewahan di media sosial.
-
Pengawasan terhadap kepatuhan dilakukan langsung oleh DPP melalui rapat evaluasi daring.
Dengan demikian, beredarnya video pesta kapal mewah ini dianggap melanggar etika politik dan moral kader partai.
Respons publik pun membanjiri kolom komentar di berbagai akun media sosial.
“Enak ya jadi dewan, rakyat susah mereka joget di kapal,” tulis akun @veri0963.
“Kami yang milih, tapi malah mereka yang pesta,” sindir akun @_sugara05.
“Katanya dilarang flexing, tapi malah ini yang viral. Miris!” ujar akun @javascript307.
Tak sedikit komentar yang menyinggung lemahnya kontrol internal PAN terhadap kader di daerah. Banyak netizen menuntut DPP PAN memberikan sanksi tegas demi menjaga kredibilitas partai, terutama menjelang tahun politik mendatang.
