Media90 – Pabrikan otomotif asal Tiongkok, BYD, resmi memperkenalkan mobil listrik mungil terbarunya bernama Racco, yang akan mengisi segmen Kei Car di pasar Jepang. Peluncuran perdana dilakukan dalam ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025, menandai langkah serius BYD untuk memperluas jangkauan produknya di Negeri Sakura.
Dilansir dari Car News China, Selasa (28/10/2025), BYD Racco dijadwalkan mulai bisa dipesan konsumen Jepang pada musim panas 2026 mendatang. Mobil ini hadir dengan desain eksterior kompak bergaya kotak yang menjadi ciri khas kendaraan kecil di Jepang.
Desain Kompak dan Modern
Bagian depan Racco mengusung desain gril tertutup khas mobil listrik, dengan lampu LED DRL dua lapis yang juga berfungsi sebagai lampu sein. Struktur bodinya menggunakan pilar A ganda dan jendela depan berbentuk segitiga kecil, sementara atap floating roof menambah kesan modern.
Mobil mungil ini memiliki empat pintu, dengan pintu geser di bagian belakang yang relnya terpasang di atas lengkungan roda belakang. Di bagian buritan, tampak lampu vertikal, wiper belakang, serta plat nomor di tengah. Jendela belakang juga sudah dilengkapi kaca privasi untuk kenyamanan penumpang.
Secara dimensi, BYD Racco memiliki panjang 3.400 mm, lebar 1.480 mm, dan tinggi 2.000 mm, sesuai standar kei car Jepang.
Performa dan Teknologi
Untuk jantung penggeraknya, Racco dibekali motor listrik bertenaga baterai 20 kWh yang sudah mendukung pengisian cepat hingga 100 kW. Dalam kondisi baterai penuh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 200 kilometer berdasarkan pengujian WLTC.
Dari sisi harga, BYD berencana memasarkan Racco mulai 17.000 dolar AS atau sekitar Rp282,4 juta untuk varian terendahnya.
Tantangan di Pasar Kei Car Jepang
Kehadiran Racco akan menempatkan BYD langsung berhadapan dengan pemain kuat di segmen kei car, seperti Honda N-Box, Suzuki Spacia, dan Nissan Sakura. Meski berasal dari Tiongkok, BYD disebut cukup berani menantang dominasi merek-merek lokal di pasar yang sangat kompetitif tersebut.
Presiden Suzuki Motor, Toshihiro Suzuki, bahkan menyambut positif langkah BYD masuk ke segmen kei car Jepang.
“BYD telah memilih standar mobil kei Jepang. Saya senang melihatnya dan berharap kita bisa saling belajar dan maju bersama. Kehadiran BYD membawa tantangan baru bagi industri ini,” ujar Toshihiro Suzuki, dikutip dari Nikkei.
Namun, Suzuki juga mengingatkan agar BYD berhati-hati terhadap potensi persaingan harga di segmen kei car yang semakin padat.
Dengan Racco, BYD kini resmi mencetak sejarah sebagai pabrikan mobil listrik asal Cina pertama yang meluncurkan kei car di Jepang — langkah yang menunjukkan ambisi besar mereka dalam menguasai pasar otomotif global.

 
	












