Media90 –
Bagi pemilik mobil, menjaga kondisi mesin adalah hal penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Salah satu komponen yang sering luput dari perhatian namun memiliki peran besar adalah engine mounting atau dudukan mesin. Komponen ini berfungsi meredam getaran mesin agar tidak terasa di kabin sekaligus menjaga posisi mesin tetap stabil di ruang mesin.
Fungsi Engine Mounting
Engine mounting adalah dudukan karet yang menghubungkan mesin dengan sasis mobil. Fungsi utamanya meliputi:
-
Menahan beban mesin agar tetap berada pada posisinya.
-
Meredam getaran mesin sehingga tidak diteruskan ke bodi dan kabin.
-
Menjaga keseimbangan saat akselerasi dan deselerasi agar mesin tidak bergeser berlebihan.
Jenis-Jenis Engine Mounting
-
Rubber Mounting: Paling umum, terbuat dari karet dan logam, cocok untuk mobil harian.
-
Hydraulic Mounting: Memiliki cairan khusus untuk redam getaran lebih baik, biasa di mobil menengah ke atas.
-
Active Mounting: Sistem elektronik modern menyesuaikan kekakuan mounting, biasanya untuk mobil premium.
Ciri-Ciri Engine Mounting Rusak
Beberapa tanda mounting rusak antara lain:
-
Getaran mesin berlebihan di kabin, terutama saat idle.
-
Suara “dug” atau hentakan saat akselerasi atau pindah gigi.
-
Posisi mesin miring atau tidak sejajar.
-
Kendaraan terasa tidak stabil saat melaju.
Dampak Jika Engine Mounting Rusak
Jika dibiarkan, kerusakan mounting dapat menyebabkan:
-
Getaran meningkat drastis dan kabin bising.
-
Komponen mesin lain cepat aus, termasuk baut, knalpot, dan kabel sensor.
-
Kerusakan transmisi karena mesin tidak stabil.
-
Efisiensi bahan bakar menurun akibat performa mesin terganggu.
Perkiraan Harga Engine Mounting
Harga engine mounting bervariasi tergantung merek, tipe mobil, dan jenis mounting:
Merek Mobil | Model / Varian | Kisaran Harga per Buah (Rp) | Jenis Mounting |
---|---|---|---|
Toyota Avanza | Semua varian | 200.000 – 450.000 | Rubber |
Honda Jazz | GD3 / GE8 | 250.000 – 600.000 | Rubber |
Hyundai Stargazer | Semua varian | 600.000 – 1.000.000 | Hydraulic |
BMW Series 3 | E90 / F30 | 1.500.000 – 3.000.000 | Hydraulic / Active |
Biaya pemasangan berkisar Rp150.000–600.000 per titik, tergantung bengkel dan jenis kendaraan.
Tips Merawat Engine Mounting
-
Hindari akselerasi mendadak agar dudukan mesin tidak cepat aus.
-
Pastikan mesin selalu stabil dan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan.
-
Lakukan servis rutin di bengkel terpercaya untuk deteksi dini kerusakan.
Kesimpulan
Engine mounting memang komponen kecil, tapi perannya sangat vital untuk kenyamanan dan stabilitas mesin. Mengabaikan kerusakan mounting dapat menimbulkan getaran berlebih, suara hentakan, hingga kerusakan komponen lain. Harga mounting bervariasi, mulai Rp200 ribu hingga Rp3 juta per buah, tergantung jenis dan merek. Mengganti engine mounting yang rusak lebih bijak daripada menunda, agar biaya perbaikan tidak membengkak.
FAQ
-
Apakah engine mounting bisa rusak? Ya, seiring usia, panas, dan getaran, karet bisa getas atau robek.
-
Haruskah diganti? Harus, karena mounting aus tidak bisa diperbaiki.
-
Berapa jumlahnya? Umumnya tiga dudukan utama (kiri, kanan, bawah), beberapa mobil memiliki empat.
-
Bisa dibersihkan? Umumnya tidak, penggantian adalah solusi terbaik.