Media90 – Dunia game dan industri otomotif kini semakin tak terpisahkan. Kolaborasi keduanya melahirkan karya yang melintasi batas antara fantasi digital dan realitas fisik. Mobil-mobil yang dulunya hanya bisa dikendarai di dunia virtual, kini benar-benar bisa disentuh, dilihat, dan bahkan dikendarai di jalan raya.
Fenomena ini membuktikan bahwa inspirasi dari dunia digital bukan sekadar ilusi, melainkan sumber inovasi nyata bagi para produsen mobil ternama.
Mengapa Produsen Mobil Melirik Dunia Virtual?
Semuanya bermula dari dunia simulasi balap — terutama seri Gran Turismo yang dikenal sebagai laboratorium digital bagi industri otomotif. Game seperti ini menawarkan ruang eksperimen tanpa batas bagi desainer mobil untuk menguji ide-ide ekstrem, mulai dari performa, aerodinamika, hingga pengalaman berkendara, sebelum diwujudkan ke dunia nyata.
Kolaborasi tersebut melahirkan program Vision Gran Turismo (VGT), di mana berbagai produsen mobil menciptakan model konsep eksklusif untuk game. Tak sedikit di antaranya yang kemudian benar-benar diwujudkan dalam bentuk fisik.
Berikut deretan mobil yang berhasil “menembus” layar dan menjadi nyata:
1. Bugatti Vision Gran Turismo – Cikal Bakal Chiron
Bugatti menjadi salah satu produsen pertama yang mewujudkan fantasi digitalnya lewat Bugatti Vision Gran Turismo. Mobil konsep satu tempat duduk ini dikembangkan langsung oleh tim di Molsheim, Prancis, dan pertama kali tampil di Frankfurt Motor Show 2015.
Mobil ini menjadi pendahulu dari Bugatti Chiron, dengan desain yang terinspirasi mobil legendaris Type 57G Tank—pemenang Le Mans 1937.
Di dunia nyata, Vision Gran Turismo dibekali mesin W16 8.0 liter quad-turbo bertenaga 1.500 PS, sementara di game Gran Turismo Sport tenaganya bahkan mencapai 1.650 PS.
Hanya ada satu unit yang pernah dibuat, dan mobil ini sempat dimiliki oleh Pangeran Badr bin Saud sebelum berpindah ke kolektor asal Los Angeles, Hezy Shaked.
Biaya perawatannya pun ekstrem—servis bisa mencapai US$20.000, dan satu set ban Michelin dihargai US$93.000.
2. Nissan GT-R50 by Italdesign – Perayaan Dua Ulang Tahun Emas
Kolaborasi antara Nissan dan Italdesign ini menjadi contoh nyata bagaimana ide dari dunia game bisa menjelma jadi supercar sungguhan.
Awalnya, GT-R50 by Italdesign hanyalah konsep untuk memperingati 50 tahun seri Gran Turismo. Namun karena antusiasme tinggi, Nissan akhirnya memproduksinya secara terbatas hanya 50 unit di seluruh dunia.
Berbasis GT-R NISMO 2018, mobil ini dilengkapi mesin V6 3.8 liter twin-turbo yang menghasilkan 720 PS dan 780 Nm torsi. Desainnya memadukan elemen futuristik dengan sentuhan warna emas khas, membuat tampilannya benar-benar eksklusif.
3. Mercedes-Benz AMG Vision Gran Turismo – Dari Game ke Layar Lebar
Diperkenalkan di LA Auto Show 2013, AMG Vision Gran Turismo adalah mobil pertama yang dikembangkan untuk game Gran Turismo 6. Desainnya yang ultra-futuristik mengambil inspirasi dari Mercedes-Benz 300 SL, Formula One, hingga Batmobile.
Ditenagai mesin V8 5.5 liter twin-turbo, mobil ini memiliki tenaga 580 hp dan bobot ringan hanya 1.385 kg.
Menariknya, mobil ini akhirnya dibuat dalam skala 1:1 dan tampil di film Justice League (2017) sebagai mobil yang dikendarai Bruce Wayne (Batman) — menjadikannya salah satu concept car paling populer dari dunia virtual.
4. Hyundai N Vision 74 – Retro-Futuristik dari Dunia Cyberpunk
Hyundai mengambil pendekatan berbeda lewat N Vision 74, sebuah mobil hydrogen hybrid yang terlihat seperti keluar dari dunia Cyberpunk 2077.
Meski tidak berasal dari game tertentu, desain dan konsepnya terinspirasi kuat oleh dunia digital serta komunitas gamer.
Mobil ini menggunakan sistem hydrogen fuel cell hybrid dengan dua motor listrik di belakang yang menghasilkan daya lebih dari 500 kW dan torsi 900 Nm. Jarak tempuhnya mencapai 600 km, dengan waktu isi ulang hidrogen hanya 5 menit.
Secara desain, N Vision 74 merupakan penghormatan bagi Hyundai Pony Coupe Concept 1974, karya desainer legendaris Giorgetto Giugiaro.
5. Porsche Vision Gran Turismo – Eksklusif untuk Dunia Game, Lalu Jadi Nyata
Untuk pertama kalinya, Porsche menciptakan mobil eksklusif untuk Gran Turismo 7 dengan nama Porsche Vision Gran Turismo.
Respons gamer begitu besar hingga Porsche akhirnya menampilkan versi fisiknya di dunia nyata.
Mobil listrik konsep ini menampilkan bahasa desain khas Porsche yang ramping dan minimalis, sekaligus menjadi simbol transisi merek ini menuju era elektrifikasi penuh.
Dunia Game, Laboratorium Inovasi Otomotif
Kolaborasi antara pabrikan otomotif dan dunia game kini menjadi lebih dari sekadar promosi. Dunia digital telah berkembang menjadi laboratorium ide dan inovasi nyata, tempat produsen menguji batas kreativitas tanpa risiko dunia fisik.
Selain itu, muncul pula ekosistem baru seperti ZeusX, platform global bagi gamer untuk memperdagangkan aset digital seperti akun, item, dan jasa secara aman dan legal. Dengan sistem escrow dan verifikasi penjual, ZeusX kini hadir di lebih dari 80 negara, memperkuat hubungan antara dunia virtual dan nyata.
Batas Antara Virtual dan Nyata Kian Menipis
Dari Bugatti Vision Gran Turismo yang menjadi legenda otomotif, hingga Hyundai N Vision 74 yang menunjukkan masa depan teknologi ramah lingkungan, semua membuktikan bahwa ide yang lahir dari layar kini benar-benar bisa melaju di jalanan.
Dunia game telah berevolusi menjadi sumber inspirasi utama industri otomotif modern.
Bukan tidak mungkin, mobil yang Anda kustomisasi hari ini di game balap favorit, suatu hari nanti bisa menjadi inspirasi nyata di pabrik-pabrik mobil masa depan.














