Media90 – Pasar otomotif Indonesia kembali kedatangan pemain baru dari Tiongkok. Kali ini, giliran Jaecoo J8 SHS Ardis yang hadir membawa misi berbeda: bukan lagi sekadar menawarkan harga terjangkau, melainkan mencoba menembus segmen SUV premium.
Pergeseran Tren Brand China
Jika dulu merek asal Negeri Tirai Bambu dikenal bermain di level value for money, tren kini bergeser. Produsen-produsen besar mulai berani masuk ke ranah premium. Contohnya sudah terlihat lewat MPV listrik Denza D9 yang berani head-to-head dengan Toyota Alphard dan Lexus LM.
Mengikuti langkah itu, Jaecoo—sub-brand premium Chery— memperkenalkan J8 SHS Ardis, sebuah SUV hybrid berperforma tinggi dengan banderol Rp818 juta (OTR Jakarta).
Harga yang menempatkannya satu level di atas Hyundai Santa Fe dan Pajero Sport, namun masih lebih rendah dibandingkan SUV premium Eropa. Pertanyaannya: apakah worth it?
Ambisi Premium Jaecoo
Nama Jaecoo berasal dari gabungan kata Jerman Jäger (pemburu) dan bahasa Inggris Cool, melambangkan gaya urban sekaligus kemampuan eksplorasi.
Dengan positioning sebagai SUV hybrid premium, J8 SHS Ardis hadir membawa:
-
Teknologi mutakhir PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)
-
Kemampuan off-road adaptif berkat ARDIS (All-Road Drive Intelligent System)
-
Kenyamanan kabin kelas atas
Strategi ini menegaskan bahwa brand China kini ingin membangun citra eksklusif, bukan sekadar murah.
Performa Mengejutkan: 530 hp, 0–100 km/jam 5,2 Detik
Dalam sesi test drive di Serpong (2/10/2025), performa J8 SHS Ardis langsung mencuri perhatian.
-
Mesin 1.5L TGDI + sistem Electric Hybrid 3DHT
-
Tenaga gabungan: 530 hp
-
Torsi: 650 Nm
-
Akselerasi 0–100 km/jam: 5,2 detik (lebih cepat dari klaim awal 5,4 detik)
Angka ini setara dengan SUV performa premium Eropa, menjadikannya SUV hybrid paling bertenaga di kelas harga Rp800 jutaan.
Selain akselerasi, uji slalom juga menunjukkan sistem ARDIS mampu menjaga stabilitas, minim body roll, dan presisi setir yang cukup meyakinkan.
Suspensi CDC Magnetic: Nyaman di Jalan Bergelombang
Pengujian berikutnya fokus pada kenyamanan. CDC Magnetic Suspension secara real-time membaca jalan hingga 100 kali per detik, lalu menyesuaikan kekakuan suspensi.
Hasilnya?
-
Speed bump beruntun terasa lembut
-
Kabin tetap stabil
-
Bantingan minim meski tanpa pengereman
ARDIS di Kondisi Ekstrem
Untuk membuktikan kemampuan all-road, J8 SHS Ardis diuji lewat 4 rintangan khusus:
-
Articulation Test – tetap menjaga traksi meski ban terangkat.
-
Side Slope Test – stabil melintas di jalur miring.
-
Zero Traction Test – tenaga dialihkan otomatis ke roda yang menapak.
-
Roller Test – cukup satu ban menapak, mobil tetap bisa keluar.
Hasilnya, ARDIS mampu bekerja adaptif menjaga kontrol penuh.
Interior: Rasa Premium ala SUV Rp1 Miliar
Begitu masuk ke kabin, nuansa mewah langsung terasa:
-
Jok Nappa Leather dengan heater, cooler, dan pijat
-
Panoramic sunroof
-
14 speaker Sony, termasuk speaker di headrest
-
Kaca double-glass yang meredam bising
-
Integrated Fragrance System dengan 3 pilihan aroma
Tak kalah menarik, tersedia fitur V2L (Vehicle-to-Load) 6.600 watt—cukup untuk menyuplai listrik setara tiga rumah.
Fitur Keselamatan dan ADAS Lengkap
Berbasis platform T2X High Performance, J8 SHS Ardis dibekali:
-
10 airbag
-
19 fitur ADAS, seperti Adaptive Cruise Control, Curve Speed Assist, Emergency Lane Assist, Traffic Jam Assist, hingga Emergency Auto Brake
Spesifikasi Utama Jaecoo J8 SHS Ardis
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Mesin | 1.5L TGDI + Electric Hybrid 3DHT |
Tenaga Maksimum | 530 hp |
Torsi | 650 Nm |
0–100 km/jam | 5,2 detik |
Baterai | LFP 34,46 kWh |
EV Range | 180–246 km |
Tangki bensin | 70 liter |
Total jarak hybrid | 1.660 km (rekor MURI) |
Fitur V2L | 6.600 watt |
Interior | Jok Nappa Leather, panoramic sunroof, 14 speaker Sony |
Keselamatan | 10 airbag, 19 fitur ADAS |
Harga | Rp818 juta (OTR Jakarta) |
Apakah Worth It?
Dengan harga Rp818 juta, J8 SHS Ardis jelas bukan SUV biasa. Tenaga 530 hp, jarak tempuh hybrid 1.660 km, serta fitur premium yang lengkap membuatnya jadi value unik di segmen ini.
Namun, tantangan utama tetap ada: kepercayaan konsumen Indonesia terhadap brand China. Mampukah Jaecoo meyakinkan pasar?
Seperti disampaikan Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia:
“Uji coba ini memperlihatkan bagaimana SUV hybrid premium ini menggabungkan performa bertenaga, kenyamanan kabin, serta teknologi pintar yang adaptif di berbagai kondisi jalan di Indonesia.”
Kesimpulan
Jaecoo J8 SHS Ardis bukan hanya SUV hybrid baru, melainkan simbol ambisi brand China masuk ke ranah premium. Jika konsumen bisa menerima harga tinggi ini, maka Jaecoo berpotensi membuka jalan bagi pabrikan China lain menantang dominasi Jepang, Korea, dan Eropa di segmen atas.
FAQ Jaecoo J8 SHS Ardis
▪ Berapa harga Jaecoo J8 SHS Ardis?
Rp818 juta (OTR Jakarta).
▪ Apakah Jaecoo J8 SHS Ardis mobil listrik?
Bukan. Mobil ini adalah Plug-in Hybrid (PHEV) dengan mesin bensin 1.5L turbo plus motor listrik dan baterai 34,46 kWh.
▪ Jaecoo berasal dari mana?
Jaecoo adalah merek otomotif asal Tiongkok, berada di bawah naungan Chery.