Media90 – Jaecoo mulai menyerahkan Sport Utility Vehicle (SUV) listrik J5 EV kepada konsumen di Indonesia yang telah melakukan pemesanan. Penyerahan perdana mobil listrik ini dilakukan tak lama setelah peluncurannya di Tanah Air pada November 2025.
Jaecoo J5 EV dibanderol Rp249,9 juta untuk tipe Standard dan Rp299,9 juta untuk tipe Premium On The Road (OTR) Jakarta, menjadikannya mobil listrik pertama Jaecoo yang hadir untuk pasar Indonesia dengan harga cukup terjangkau dibandingkan pesaingnya.
Jim Ma, Business Unit Director Jaecoo Indonesia, menyampaikan pihaknya menargetkan ribuan unit mobil Jaecoo, termasuk J5 EV, diserahkan ke konsumen Tanah Air pada tahun depan.
“Kami berencana mengirimkan 10 ribu unit pada Februari 2026,” ujar Jim di sela acara Handover Ceremony Jaecoo J5 EV di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (29/11/2025).
Selain J5 EV, Jaecoo juga telah menjual dua model lain di Indonesia, yaitu J7 dan J8. J7 dibanderol mulai dari Rp499,9 juta untuk tipe SHS dan Rp549,9 juta untuk tipe AWD, sementara J8 dihargai Rp818 juta OTR Jakarta.
Fokus Penjualan J5 EV di Kota Besar
Jim menambahkan, fokus penjualan J5 EV saat ini masih di beberapa kota besar, seperti Jakarta, meski pihaknya tidak menutup kemungkinan memperluas pemasaran di kemudian hari.
“Saya pikir mobil listrik semakin populer. Beberapa kota besar di China sudah banyak menggunakan mobil listrik. Di masa depan, lebih banyak orang dari kota lain akan lebih menerima mobil listrik dan memahami produknya. Kami akan mengikuti kebutuhan konsumen untuk menyediakan lebih banyak produk EV dan servis yang lebih mudah di luar Jakarta,” jelas Jim.
Ia menekankan komitmen Jaecoo untuk menghadirkan produk berkualitas dan layanan purna jual terbaik.
“Satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi semua kebutuhan konsumen di Indonesia. Kami akan memberikan produk berkualitas dan servis terbaik dari China ke Indonesia,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Jaecoo tampak serius menancapkan pijakan di pasar kendaraan listrik Indonesia, sekaligus menegaskan ambisinya untuk memperluas adopsi mobil listrik di kota-kota besar.
