Media90 – Dunia robotika kembali dibuat takjub oleh prestasi luar biasa AgiBot A2, robot humanoid buatan Zhiyuan Robotics, perusahaan teknologi asal China. Dalam uji ketahanan ekstrem terbaru, AgiBot A2 berhasil menempuh jarak 106 kilometer hanya dengan berjalan—dan yang lebih menakjubkan, perjalanan ini dilakukan selama 72 jam nonstop. Pencapaian fenomenal ini kini tercatat resmi di Guinness World Records sebagai perjalanan terjauh yang pernah diselesaikan oleh robot humanoid.
Rute perjalanan dimulai dari Danau Jinji di Suzhou dan berakhir di kawasan North Bund, Shanghai. Jika disamakan, jarak ini setara dengan berjalan dari Jakarta menuju Cianjur—sebuah tantangan berat bahkan bagi manusia. Namun AgiBot A2 membuktikan bahwa robot humanoid generasi terbaru mampu menyaingi, bahkan melampaui, daya tahan fisik manusia.
Perjalanan Nonstop yang Masuk Guinness World Records
Mengutip laporan CBS yang dikutip Futurism, perjalanan ini dilakukan tanpa jeda selama 72 jam penuh. Prestasi ini menjadikannya perjalanan terpanjang dalam sejarah robot humanoid, dan secara resmi diakui oleh Guinness World Records.
Tidak hanya menapaki jalur lurus atau lintasan aman, AgiBot A2 harus menghadapi berbagai kondisi medan: pejalan kaki, jalan raya perkotaan yang padat, jalur tepi danau, hingga permukaan jalan yang bervariasi. Hebatnya, robot ini berhasil melewati semua rintangan dengan stabil, sambil tetap mematuhi aturan lalu lintas, seolah menjadi “warga kota” yang disiplin.
Teknologi Navigasi Canggih: Bisa Baca Rambu dan Hindari Pejalan Kaki
Kesuksesan AgiBot A2 tidak lepas dari teknologi navigasi tingkat tinggi. Zhiyuan Robotics menjelaskan bahwa robot ini dilengkapi kemampuan:
-
Mengenali rambu lalu lintas
-
Mendeteksi dan menghindari pejalan kaki
-
Membaca kondisi permukaan jalan
-
Koreksi langkah otomatis di medan sulit
-
Menyeimbangkan tubuh di berbagai kondisi lingkungan
Kecanggihan ini memungkinkan AgiBot A2 berjalan stabil, bahkan di area yang padat dan penuh hambatan, sehingga perjalanan panjang dapat terselesaikan tanpa kendala berarti.
Solusi Baterai Hot-Swap: Kunci Perjalanan 72 Jam
Meskipun mampu menempuh jarak jauh, daya baterai AgiBot A2 hanya bertahan sekitar tiga jam dalam penggunaan normal. Untuk perjalanan 72 jam nonstop, Zhiyuan Robotics mengandalkan teknologi hot-swap battery, yaitu penggantian baterai cepat tanpa mematikan sistem robot.
Selama perjalanan, tim pendukung mengganti baterai AgiBot A2 berkali-kali. Sistem robot tetap menyala saat proses penggantian berlangsung, sehingga robot dapat terus berjalan tanpa berhenti atau melakukan reboot. Teknologi ini menjadi salah satu kunci keberhasilan rekor dunia sekaligus menarik perhatian industri robotik karena meningkatkan efisiensi operasional.
Robot “Berbicara” Layaknya Atlet Sebelum Bertanding
Dalam video promosi berbahasa Inggris yang dirilis Zhiyuan Robotics, AgiBot A2 digambarkan seperti atlet yang siap menghadapi kompetisi berat. Robot ini menyampaikan pesan motivasi sebelum dan setelah perjalanan, yang menambah kesan manusiawi sekaligus membangkitkan antusiasme publik terhadap pencapaian ini.
Zhiyuan Robotics: Bukti Stabilitas Robot Humanoid Modern
Wang Chuang, wakil presiden senior Zhiyuan Robotics, menegaskan bahwa pencapaian ini membuktikan stabilitas robot humanoid generasi terbaru. “Berjalan kaki dari Suzhou ke Shanghai dalam satu perjalanan penuh bukan hal mudah bagi banyak orang. Namun robot ini berhasil melakukannya,” ujarnya.
Menariknya, unit AgiBot A2 yang memecahkan rekor ini merupakan unit produksi standar, dirakit di jalur yang sama dengan ribuan unit lain. Hingga 2025, lebih dari 1.000 unit telah terjual secara global, menunjukkan permintaan pasar robot humanoid dengan stabilitas tinggi semakin meningkat.
Lompatan Besar untuk Industri Robot Humanoid
Kesuksesan AgiBot A2 menjadi tonggak penting dalam sejarah robot humanoid modern, terutama di tengah ambisi China untuk memimpin teknologi robotika global. Dengan kemampuan berjalan jarak jauh, navigasi mandiri yang presisi, dan ketahanan fisik di kondisi nyata, AgiBot A2 membuka jalan bagi generasi robot humanoid berikutnya.
Zhiyuan Robotics menyatakan bahwa rekor ini baru awal dari berbagai pengembangan besar yang tengah mereka persiapkan, menandai era baru kemajuan teknologi robotik yang semakin dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari.
