Media90 – Penantian pengguna setia Apple Music di seluruh dunia akhirnya terjawab. Fitur kilas balik tahunan, Apple Music Replay 2025, resmi diluncurkan pada 2 Desember 2025. Tidak sekadar rekap visual, Apple kini menambahkan kategori statistik baru yang menyoroti kebiasaan dan loyalitas mendengarkan musik pengguna secara lebih mendalam.
Peluncuran Replay 2025 menegaskan komitmen Apple dalam menghadirkan pengalaman recap yang personal dan kompetitif dibanding platform streaming lain. Tahun ini, fitur Replay tak hanya menampilkan metrik dasar, tetapi juga memperkenalkan dimensi emosional dan histori pada ringkasan mendengarkan musik.
Inovasi Metrik: Bukan Sekadar Angka
Fitur tahunan ini tetap menyoroti lagu, artis, dan album favorit pengguna sepanjang 2025, lengkap dengan metrik utama: total menit mendengarkan, jumlah artis yang diputar, rekor artis paling lama didengarkan, dan genre favorit.
Namun, Apple menambahkan tiga kategori baru:
-
Discovery: Menyoroti artis baru yang ditemukan pengguna selama 2025, bagi mereka yang gemar menjelajah musik baru.
-
Loyalty: Memberikan apresiasi bagi artis yang konsisten didengarkan dari tahun ke tahun, menunjukkan loyalitas pengguna terhadap soundtrack kehidupan mereka.
-
Back: Menampilkan artis atau lagu yang kembali ke rotasi pengguna setelah lama tidak diputar, menghadirkan momen nostalgia unik.
Penambahan kategori ini membuat Apple Music Replay 2025 lebih kaya, memungkinkan pengguna menceritakan kisah musik mereka secara holistik — dari penemuan baru hingga kecintaan abadi terhadap artis tertentu.
Akses Mudah dan All Time Replay
Pengguna dapat mengakses Replay 2025 melalui tab Home di aplikasi Apple Music, lengkap dengan dashboard visual yang dapat dibagikan di media sosial. Selain itu, All Time Replay menyediakan ringkasan aktivitas mendengarkan sejak pertama kali berlangganan Apple Music, sehingga data 2025 menjadi bagian dari narasi musik seumur hidup pengguna.
Manfaat untuk Musisi
Peluncuran Replay 2025 juga penting bagi musisi. Melalui Apple Music for Artists, artis dapat mengakses metrik detail, termasuk ringkasan kinerja tahunan, total audiens, durasi mendengarkan global, dan demografi pendengar berdasarkan lokasi.
Kategori Loyalty membantu artis memahami basis penggemar paling setia, sementara Discovery mengukur efektivitas promosi album baru atau strategi playlist untuk menarik pendengar baru.
Persiapan dan Tips Pengguna
Peluncuran ini mengakhiri spekulasi terkait tanggal rilis. Pengguna kini bisa membandingkan total menit mendengarkan dan membagikan kartu statistik mereka. Apple mengingatkan untuk mengaktifkan fitur “Use Listening History” agar Replay mencatat history streaming dengan akurat.
Dengan Apple Music Replay 2025, kilas balik musik bukan sekadar daftar lagu populer. Ini menjadi refleksi perjalanan musik pengguna sepanjang tahun, dari penemuan baru, loyalitas abadi, hingga nostalgia momen lama. Tahun 2025 membuktikan bahwa data musik adalah bahasa universal yang merayakan kisah pribadi setiap pendengar.














