Media90 – Bencana alam yang melanda Asia, termasuk banjir bandang di Indonesia, kembali memicu perhatian dunia. CEO Apple, Tim Cook, menyatakan komitmen perusahaan untuk membantu korban melalui donasi kemanusiaan.
Kurang dari seminggu lalu, Tim Cook mengumumkan rencana bantuan ke Hong Kong menyusul kebakaran mematikan yang menewaskan sedikitnya 151 orang. Kini, Apple memperluas upayanya untuk membantu negara-negara Asia yang terdampak bencana, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Sri Lanka, yang baru-baru ini diterjang badai dahsyat, banjir, dan longsor.
Dalam unggahan akun X pada Selasa (2/12), Cook menegaskan, “Badai yang terjadi di Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Sri Lanka telah menghancurkan komunitas. Di Apple, kami memikirkan semua orang yang terdampak, dan akan berdonasi untuk meringankan serta mendukung upaya pembangunan di lapangan.” Besaran donasi belum diungkapkan, namun langkah ini menambah catatan panjang Apple dalam kontribusi kemanusiaan. Oktober lalu, perusahaan asal Amerika Serikat itu membantu pemulihan pasca-Badai Melissa di AS, dan pada Maret 2025, Apple juga menyalurkan bantuan untuk Myanmar dan Thailand setelah gempa bumi.
Korban Terus Bertambah
Di Indonesia, dampak banjir dan longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat sangat parah. Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (3/12, pukul 15:30 WIB) mencatat:
-
804 jiwa meninggal
-
434 orang hilang
-
2.600 orang terluka
-
580.500 orang mengungsi
Selain itu, kerusakan fasilitas publik dan hunian sangat luas:
-
299 jembatan
-
132 rumah ibadah
-
9 fasilitas kesehatan
-
215 fasilitas pendidikan
-
3.600 rumah rusak berat, 2.100 rumah rusak sedang, 4.900 rumah rusak ringan
Presiden Instruksikan Dana Siap Pakai
Menanggapi situasi darurat ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto agar dana siap pakai digunakan penuh untuk tanggap bencana di Sumatra.
“Bapak Presiden menginstruksikan agar situasi ini diperlakukan sebagai prioritas nasional. Dana dan logistik nasional harus tersedia secara penuh, termasuk melalui Dana Siap Pakai,” jelas Pratikno saat konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12).
Pratikno menambahkan, seluruh kementerian dan lembaga diarahkan bekerja maksimal, termasuk BNPB, TNI, dan Polri, untuk mengevakuasi korban, memulihkan fasilitas vital, dan memastikan layanan penting tetap berjalan.
Dengan bantuan Apple dan mobilisasi nasional yang cepat, diharapkan proses penanganan korban dan pemulihan infrastruktur dapat berjalan lebih efektif, meminimalkan dampak bencana yang meluas di Sumatra.
