Media90 – Di tengah derasnya arus konten digital, banyak pengguna tanpa sadar terjebak dalam kebiasaan doomscrolling — aktivitas menggulir layar tanpa henti hingga lupa waktu. Kebiasaan ini tidak hanya menurunkan produktivitas, tetapi juga dapat memicu kelelahan mental dan psikis.
Sebagai salah satu platform video terbesar di dunia, YouTube menghadirkan berbagai fitur cerdas yang dirancang untuk membantu pengguna lebih bijak menikmati konten, sekaligus mencegah kebiasaan menonton berlebihan.
Bahaya Doomscrolling
Fenomena doomscrolling menjadi isu digital yang cukup mengkhawatirkan di era serba cepat saat ini. Mengutip dari Alodokter, doomscrolling adalah kebiasaan seseorang yang terus membaca berita atau konten negatif tanpa henti, sehingga memengaruhi kondisi psikologisnya.
Ketika otak terus menerima informasi negatif, kadar stres akan meningkat dan berpotensi menimbulkan gejala depresi ringan. Tak hanya itu, kebiasaan ini juga dapat menurunkan kualitas hidup dan produktivitas seseorang.
Salah satu dampak nyata doomscrolling adalah gangguan tidur. Banyak orang tanpa sadar terus menggulir media sosial hingga larut malam, menyebabkan kurang tidur yang berujung pada menurunnya konsentrasi dan daya tahan tubuh. Selain itu, doomscrolling juga dapat menciptakan jarak emosional dengan lingkungan sekitar karena seseorang lebih fokus pada dunia digital.
Untuk itu, penting bagi pengguna menyadari bahaya kebiasaan ini dan mulai mengatur waktu interaksi digital agar keseimbangan emosional tetap terjaga.
Solusi YouTube: Fitur Pengingat Waktu Menonton
Dalam upaya membantu pengguna mengelola waktu menonton dan menghindari doomscrolling, YouTube kini menghadirkan sejumlah fitur pengingat waktu. Fitur-fitur ini membantu pengguna menyadari durasi tontonan dan mengatur jeda agar aktivitas digital tetap sehat.
Berikut fitur-fitur yang bisa diaktifkan:
• Take a Break
Fitur Take a Break menjadi langkah awal YouTube dalam mendukung kesehatan digital. Pengguna dapat mengatur pengingat otomatis setiap 15, 30, hingga 180 menit. Saat waktu batas tercapai, YouTube akan menampilkan notifikasi agar pengguna beristirahat sejenak. Video pun otomatis berhenti, membantu pengguna mengendalikan durasi menonton.
• Sleep Timer
Mirip dengan Take a Break, fitur Sleep Timer akan menghentikan video secara otomatis setelah batas waktu yang ditentukan—tanpa notifikasi. Fitur ini sangat berguna di malam hari, terutama bagi pengguna yang kerap tertidur sambil menonton.
• Bedtime Reminder
Fitur Bedtime Reminder memungkinkan pengguna menentukan jam tidur. Saat waktu tersebut tiba, YouTube akan memberikan pengingat agar berhenti menonton, meski pengguna tetap bisa memilih untuk melanjutkan atau menghentikan video.
• Watch Time Tracking
Berbeda dari fitur sebelumnya, Watch Time Tracking berfungsi sebagai alat pemantau kebiasaan menonton. Pengguna dapat melihat total waktu yang dihabiskan di YouTube setiap harinya. Dengan data ini, pengguna bisa lebih sadar terhadap pola konsumsi digital mereka.
• Timer YouTube Shorts
Fitur terbaru YouTube, Timer YouTube Shorts, dibuat khusus untuk mencegah pengguna terlalu lama menonton video pendek. Dilaporkan oleh TechCrunch, fitur ini pertama kali ditemukan oleh Android Authority pada awal 2025 melalui uji coba di versi APK Android.
Fitur tersebut memungkinkan pengguna mengatur batas waktu harian saat menggulir video Shorts. Rencananya, pada tahun 2026 fitur ini akan terintegrasi dengan kontrol orang tua, sehingga dapat membantu orang tua membatasi durasi tontonan anak-anak.
Menonton Lebih Bijak dan Mindful
Dengan hadirnya berbagai fitur pengingat waktu ini, YouTube berharap pengguna dapat menonton secara lebih teratur dan sadar waktu. Pengguna disarankan untuk mengaktifkan fitur-fitur tersebut agar rutinitas digital lebih seimbang dan tidak mengganggu kesehatan mental maupun fisik.
Ruang digital yang nyaman dan aman dapat tercipta bila setiap pengguna mampu mengatur waktu dan mengenali batasnya. Jadi, mulai sekarang, aktifkan pengingat waktu di YouTube dan rasakan perbedaannya — menonton tetap seru tanpa lupa waktu.














