Media90 – Persaingan di dunia Artificial Intelligence (AI) generatif kembali memanas. xAI, perusahaan AI yang didirikan Elon Musk, meluncurkan senjata terbarunya, Grok Imagine, sebuah fitur AI yang bisa menciptakan gambar (text-to-image) maupun video (image-to-video) hanya dari input teks atau foto pengguna. Dengan peluncuran ini, xAI langsung menempatkan diri sebagai pesaing serius bagi raksasa AI seperti OpenAI (Sora) dan Google DeepMind (Veo).
Durasi Video Lebih Panjang, Audio Otomatis
Salah satu keunggulan Grok Imagine adalah kemampuannya membuat video hingga 15 detik lengkap dengan audio, lebih panjang dibandingkan Google Veo 3 yang hanya bisa membuat video 8 detik. Fitur ini menjadikan Grok Imagine menarik bagi kreator konten, bahkan untuk penggunaan profesional, sambil mempertahankan kualitas visual tinggi.
Spicy Mode: Kebebasan Konten ala xAI
Yang paling menarik dan kontroversial adalah filosofi “freedom-first” dari xAI melalui fitur Spicy Mode. Mode ini memungkinkan pengguna menjelajahi ranah konten sensitif, termasuk NSFW atau semi-ketelanjangan, yang biasanya dibatasi oleh model AI lain seperti ChatGPT, Gemini, atau Sora.
Meskipun ada moderasi internal, beberapa konten eksplisit tetap dapat muncul, sementara gambar yang terlalu ekstrem akan diburamkan secara otomatis. Filosofi ini mengikuti jejak sebelumnya saat xAI merilis karakter anime AI dengan mode serupa, menegaskan bahwa batasan konten Grok Imagine jauh lebih longgar dibandingkan rival-rivalnya.
Kontroversi & Kekhawatiran Global
Keputusan menghadirkan Spicy Mode memicu kekhawatiran terkait penyalahgunaan, terutama dalam pembuatan deepfake atau eksploitasi figur publik. xAI telah membatasi penggunaan wajah tokoh tertentu, seperti Donald Trump dan Taylor Swift, namun potensi konten kontroversial masih ada. Beberapa negara, termasuk Turkiye, dilaporkan memblokir Grok AI karena alasan ini.
Langkah Grok Imagine tidak hanya soal teknologi, tetapi juga menyentuh isu etika dan regulasi global. Elon Musk menekankan kebebasan berekspresi, sementara kritikus menyoroti risiko misinformasi dan penyalahgunaan visual.
Cara Menggunakan Grok Imagine
Saat ini, Grok Imagine tersedia eksklusif bagi pengguna paket SuperGrok Heavy dan Premium+ di iOS, serta pengguna Heavy di Android. Berikut panduan singkat:
-
Membuat Gambar (Text-to-Image)
-
Buka aplikasi Grok → pilih tab “Imagine” → masukkan prompt teks atau unggah gambar.
-
Grok menghasilkan gambar utama dan beberapa variasi, bisa disimpan atau dijadikan bahan video.
-
-
Membuat Video dari Gambar (Image-to-Video)
-
Dari gambar hasil Grok: klik gambar → pilih “Make Video” → pilih mode Normal, Fun, Custom, atau Spicy → video 15 detik akan diproses otomatis.
-
Dari gambar sendiri: tekan ikon “+” → unggah gambar → Grok otomatis buat video dari gambar tersebut.
-
Ambisi xAI di Dunia AI
Peluncuran Grok Imagine menegaskan ambisi Elon Musk untuk menjadi kekuatan dominan di AI generatif. Sementara model lain fokus pada kualitas sinematik dan batasan konten, Grok memilih pendekatan berbeda dengan menekankan kebebasan pengguna, walau memicu perdebatan etika sengit.
Persaingan antara Grok, Sora, dan Veo kini tidak hanya soal kualitas visual, tetapi juga filosofi pengembangan dan kebijakan konten yang diusung masing-masing perusahaan. Grok Imagine menempatkan xAI sebagai pionir model AI yang menantang batasan sekaligus memicu diskusi global tentang kebebasan dan tanggung jawab teknologi.














