Media90 – Sejak diluncurkan oleh Bank Indonesia, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah menjadi fondasi utama sistem pembayaran digital di Indonesia. Dengan satu kode QR yang terintegrasi, pengguna bisa membayar dari berbagai bank dan dompet digital hanya dengan sekali pindai.
Kini, Bank Indonesia menghadirkan inovasi baru bernama QRIS Tap — fitur yang memungkinkan pengguna cukup mengetukkan ponsel ke mesin pembayaran untuk menyelesaikan transaksi. Teknologi ini menggunakan Near Field Communication (NFC), membuat pembayaran lebih cepat dan praktis, terutama di lokasi sibuk seperti minimarket, transportasi umum, hingga kedai kopi.
Kenapa QRIS Tap Tidak Bisa Digunakan di iPhone?
Sayangnya, tidak semua pengguna bisa menikmati kemudahan ini. Banyak pengguna iPhone mengeluh karena QRIS Tap tidak berfungsi di perangkat mereka.
Masalah ini bukan karena sistem QRIS, melainkan kebijakan Apple sendiri. Menurut keterangan resmi Bank Indonesia (BI), saat ini QRIS Tap hanya bisa digunakan di perangkat Android yang mendukung NFC. Apple membatasi akses chip NFC hanya untuk layanan internal mereka, seperti Apple Pay.
Berbeda dengan Android yang membebaskan pengembang memanfaatkan NFC untuk berbagai aplikasi, Apple belum membuka akses bagi pihak ketiga. Akibatnya, aplikasi lokal seperti QRIS Tap tidak bisa berjalan di iPhone. BI telah mengonfirmasi pembatasan ini sejak Maret 2025 dan tengah bernegosiasi dengan Apple agar fitur ini bisa digunakan di iPhone. Namun, belum ada kepastian kapan hal itu akan terealisasi.
Dampak bagi Pengguna iPhone
Bagi pengguna iPhone, QRIS tetap bisa digunakan dengan metode scan QR. Hanya saja, mereka belum bisa menikmati fitur “tap to pay” yang lebih cepat.
Perbedaan utama:
-
QRIS Tap (NFC): cukup tempelkan ponsel ke mesin pembayaran tanpa membuka aplikasi.
-
QRIS biasa (scan QR): pengguna harus membuka aplikasi bank atau e-wallet dan memindai kode QR secara manual.
Walau sederhana, perbedaan waktu ini terasa penting bagi pengguna aktif di kafe, stasiun, atau pusat perbelanjaan.
Potensi Hambatan Adopsi QRIS Tap
Menurut data BI, sekitar 20–25% pengguna smartphone di Indonesia menggunakan iPhone. Artinya, seperempat calon pengguna QRIS Tap belum bisa menikmati fitur terbaru ini.
Meski begitu, dari sisi pedagang, banyak terminal pembayaran sudah siap mendukung QRIS Tap. Infrastruktur NFC mulai meluas di area perkotaan dan merchant besar seperti minimarket, restoran cepat saji, hingga layanan transportasi digital. Dengan dukungan perangkat Android dan terminal NFC yang semakin banyak, QRIS Tap tetap diprediksi akan berkembang pesat, sembari menunggu keputusan Apple.
Kesimpulan
Hingga saat ini, QRIS Tap hanya dapat digunakan di ponsel Android yang mendukung NFC. Pengguna iPhone tetap bisa bertransaksi dengan QRIS melalui pemindaian kode QR seperti biasa.
Bank Indonesia terus berupaya membuka akses kerja sama dengan Apple agar QRIS Tap bisa dinikmati seluruh pengguna tanpa terkecuali. Jika berhasil, masa depan pembayaran digital di Indonesia diprediksi semakin praktis dan inklusif.














