NASIONAL

Dedi Mulyadi Turun Tangan, Perseteruan Yai Mim dan Tetangga di Joyogrand Malang Kembali Menyita Perhatian

59
×

Dedi Mulyadi Turun Tangan, Perseteruan Yai Mim dan Tetangga di Joyogrand Malang Kembali Menyita Perhatian

Sebarkan artikel ini
Dedi Mulyadi Sambangi Perumahan Joyogrand, Yai Mim Laporkan Ketua RW yang Mengusirnya
Dedi Mulyadi Sambangi Perumahan Joyogrand, Yai Mim Laporkan Ketua RW yang Mengusirnya

Media90 – Perseteruan antara Yai Mim dan tetangganya, Sahara, di kawasan Perumahan Joyogrand Kavling Depag III, Malang, kembali menjadi sorotan publik. Setelah kisah mereka viral di media sosial, kini Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), turun langsung ke lokasi untuk menengahi konflik tersebut.

Sesampainya di rumah Yai Mim, Dedi disambut hangat. Yai Mim pun memperlihatkan batas tanah yang menurutnya menjadi sumber sengketa. “Ini tanah saya,” ujar Yai Mim sambil menunjuk area di sekitar rumahnya.

Awal konflik sebenarnya berasal dari masalah sepele: mobil milik Sahara disebut-sebut menutup akses jalan Yai Mim. Namun, persoalan ini kemudian berkembang menjadi tuduhan penyerobotan lahan dan perselisihan antarwarga.

Baca Juga:  Ratusan Pelajar Sumatera Bersaing Memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota dalam Kejuaraan Renang di Bandar Lampung

Meski demikian, di hadapan Dedi, Yai Mim menegaskan bahwa hubungannya dengan Sahara dan suaminya, Sofyan, sudah membaik. “Kalau dengan Mbak Sahara sudah selesai. Dengan Pak Sofyan juga sudah selesai,” kata Yai Mim. “Tadi pagi saya sudah minta maaf langsung ke Pak Sofyan, sahabat saya, saudara saya yang selalu the king of kong,” tambahnya.

Dedi Mulyadi kemudian memastikan apakah masih ada masalah lain yang belum rampung. “Belum selesai dengan siapa lagi? Hidup ini harus selesai dengan siapapun,” ucap Dedi memberi nasihat.

Tak lama kemudian, Ketua RW 09, Wahyu, muncul di tengah percakapan. Melihatnya, Yai Mim langsung menuding bahwa Wahyu adalah pihak yang pernah mengusirnya. “Ini siapa? Pak Wahyu, ya? Nah, ini yang ngusir saya!” tegas Yai Mim.

Baca Juga:  Ini Dia! Wakil Gubernur Lampung Resmi Melantik 53 Pejabat Fungsional di Pemprov Lampung

Yai Mim menuturkan bahwa Ketua RW tersebut menuduhnya salah karena belum memiliki KTP sesuai domisili. “Dia bilang saya salah karena gak punya KTP sini,” kata Yai Mim di depan Dedi. Namun Wahyu membantah tudingan tersebut dan menegaskan bahwa dirinya hanya memberi saran agar Yai segera mengurus administrasi kependudukan. “Saya cuma menyarankan supaya segera urus KTP,” jawab Wahyu.

Perdebatan semakin memanas ketika Yai Mim mengaku pernah mencoba mengurus dokumen, tetapi terkendala karena RT setempat tidak mau menandatangani. “Kenapa waktu saya urus gak ditandatangani RT sampean?” tanya Yai Mim. Melihat suasana kian tegang, Dedi Mulyadi mengambil langkah cepat. “Sekarang tanda tanganin aja, apa susahnya,” ucapnya dengan nada tegas.

Baca Juga:  Momentum Harkonas 2023: Gubernur Ramaikan Senam Bersama, Sorot Konsumen Berdaya dalam Kejayaan Ekonomi Lampung

Meski Dedi telah berupaya menengahi, Yai Mim akhirnya mengungkapkan keputusan untuk meninggalkan rumah tersebut. “Sudah gak akan, aku gak mau tinggal di sini lagi,” tuturnya.

Kehadiran Dedi Mulyadi di lokasi mendapat apresiasi publik. Namun, netizen mempertanyakan peran Wali Kota Malang dan Gubernur Jawa Timur, mengingat seharusnya wilayah tersebut masuk ranah mereka, sementara Gubernur Jawa Barat ikut turun tangan demi meredakan perselisihan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *