BISNIS

MIND ID Dorong 10.000 UMK Naik Kelas, Perkuat Ekonomi Kerakyatan di Daerah

10
×

MIND ID Dorong 10.000 UMK Naik Kelas, Perkuat Ekonomi Kerakyatan di Daerah

Sebarkan artikel ini
MIND ID Dorong 10.000 UMK Naik Kelas, Perkuat Ekonomi Kerakyatan Daerah
MIND ID Dorong 10.000 UMK Naik Kelas, Perkuat Ekonomi Kerakyatan Daerah

Media90 – Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) terus menegaskan komitmennya dalam mendorong ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di berbagai wilayah operasional. Hingga pertengahan 2025, lebih dari 10.000 UMK binaan telah menjadi bagian dari rantai pasok industri pertambangan Grup MIND ID, dengan ratusan di antaranya berhasil naik kelas dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

Langkah ini sejalan dengan arah pembangunan nasional dan Asta Cita Presiden, yang menekankan penciptaan lapangan kerja berkualitas, penguatan kewirausahaan, serta pengembangan industri kreatif secara merata di seluruh daerah.

Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menegaskan bahwa keberpihakan terhadap UMK merupakan bukti nyata peran sektor pertambangan dalam mendukung agenda pembangunan pemerintah.

“Bagi kami, tambang bukan hanya soal produksi mineral. Lebih dari itu, tambang adalah penggerak ekonomi kerakyatan di daerah, sumber energi untuk membuka lebih banyak kesempatan bagi usaha masyarakat tumbuh, berkembang, dan berkontribusi bagi ekonomi nasional,” ujarnya.

Pendampingan UMK Menyeluruh

Melalui berbagai program pemberdayaan, MIND ID memberikan pendampingan menyeluruh bagi pelaku UMK, mulai dari pelatihan manajemen, inovasi produk, digitalisasi, hingga perluasan akses pasar. Pendekatan ini terbukti efektif menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, terutama di sekitar wilayah operasional pertambangan.

Baca Juga:  Bittime Resmi Listing $XPL dan $ATH, Hadirkan Inovasi Baru untuk Diversifikasi Aset Kripto

Salah satu contoh sukses adalah Haiedi Ulandari, pendiri Pempek Hudi di Palembang, UMK binaan PT Bukit Asam Tbk. Usaha rumahan yang awalnya beromzet sekitar Rp30 juta per bulan kini meraih hingga Rp300 juta per bulan dan menyerap 13 tenaga kerja lokal. Keberhasilan ini menunjukkan bagaimana pendampingan konsisten dapat mendorong UMK naik kelas sekaligus menjadi motor ekonomi daerah.

Dampak positif serupa juga dirasakan UMK Sambal Lumako, Nata de Coco, dan Ikan Asap di wilayah operasional PT Vale Indonesia. Berkat pelatihan pengembangan produk, pendampingan bisnis, dan dukungan promosi, usaha lokal ini kini mandiri, memperluas penjualan ke berbagai daerah, dan menjadi sumber lapangan kerja bagi ratusan masyarakat sekitar tambang.

Baca Juga:  FOREXimf Sukses Gelar Kopdar Trading Bandung: Edukasi, Tools Baru, dan Kedekatan Nasabah

Industri Pertambangan sebagai Penggerak Ekonomi Rakyat

Pria menuturkan inisiatif ini membuktikan bahwa industri pertambangan dapat menjadi penggerak ekonomi rakyat. Program ini sejalan dengan cita-cita pemerintah dalam memperluas lapangan kerja, memperkuat wirausaha lokal, dan menumbuhkan ekonomi kreatif daerah.

MIND ID memastikan program pendampingan UMK akan berkelanjutan, sehingga para pelaku usaha mampu mandiri membangun kapasitas dan bersaing secara optimal di tingkat lokal maupun nasional.

“Keberhasilan mereka adalah kebanggaan bagi keluarga MIND ID. Ke depan, kita bisa bersama-sama membangun peradaban masa depan Indonesia yang lebih cerah,” pungkas Pria.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *