BISNIS

7 Istilah di Market Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula

59
×

7 Istilah di Market Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Sebarkan artikel ini
7 Istilah Penting di Pasar Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula
7 Istilah Penting di Pasar Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Media90 – Bagi para investor saham, memahami istilah-istilah di pasar saham menjadi modal dasar sebelum melakukan transaksi. Pengetahuan ini penting untuk mengurangi risiko kegagalan dan membuat keputusan investasi lebih tepat. Berikut 7 istilah yang wajib diketahui, dikutip dari akun Instagram @dailyrekomsaham melalui Bantenraya.com:

1. Lot
Lot adalah satuan transaksi standar saat membeli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Satu lot setara dengan 100 lembar saham. Jadi, membeli 1 lot berarti memiliki 100 lembar saham.

2. Dividen
Dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Selain keuntungan dari kenaikan harga saham, investor juga bisa mendapatkan bonus. Biasanya dividen dibagikan setahun sekali.

Baca Juga:  WSBP Rayakan 11 Tahun, Perkuat Semangat Kolaborasi Menuju Kinerja Berkelanjutan

3. Capital Gain
Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh saat menjual saham dengan harga lebih tinggi dari harga beli. Contoh: membeli saham seharga Rp2.000 dan menjualnya Rp2.500, maka capital gain-nya Rp500 per lembar.

4. Capital Loss
Capital loss adalah kebalikan dari capital gain, yaitu kerugian yang terjadi saat menjual saham lebih murah dari harga beli.

5. Right Issue
Right issue adalah penawaran saham baru untuk pemegang saham lama dengan harga dan waktu tertentu.

6. Stock Split
Stock split adalah pemecahan harga saham menjadi lebih kecil agar lebih terjangkau. Misalnya, 1 saham seharga Rp1.000 dipecah menjadi 2 saham seharga Rp500.

7. Cut Loss
Cut loss adalah strategi menjual saham yang sedang rugi untuk mencegah kerugian lebih besar.

Baca Juga:  Admiral Line Rayakan HUT ke-59, Perkuat Sinergi dengan BRI Branch Office Kemayoran

Dengan memahami ketujuh istilah ini, investor pemula akan lebih siap menghadapi dinamika pasar saham dan membuat keputusan investasi lebih bijak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *