Media90 – Pameran otomotif Japan Mobility Show 2025 yang akan digelar pada akhir Oktober dipastikan menjadi ajang penting bagi produsen mobil asal Tiongkok, BYD. Raksasa otomotif ini dikabarkan tengah menyiapkan peluncuran K-Car listrik terbaru yang didesain khusus untuk pasar Jepang.
Kabar ini mencuat setelah BYD merilis teaser berupa gambar siluet mobil tampak samping. Dalam gambar tersebut, terlihat jelas karakter desain kotak khas kei car — mobil mungil yang begitu populer di Negeri Sakura.
Disiapkan Khusus untuk Pasar Jepang
Dikutip dari Car News China, Rabu (22/10/2025), mobil listrik berukuran kompak ini memang dikembangkan secara spesifik untuk memenuhi selera pasar Jepang yang menyukai kendaraan berdimensi kecil namun efisien.
Desain BYD K-Car menonjolkan ruang kabin lega, dengan jarak sumbu roda panjang dan overhang pendek agar interior terasa lebih lapang. Foto-foto spy shot yang beredar menunjukkan mobil ini akan memakai pintu geser di belakang, memudahkan akses keluar-masuk penumpang — fitur yang umum ditemukan pada kei car Jepang.
Selain itu, desainnya menampilkan atap mengambang (floating roof) berwarna hitam dan jendela berukuran besar, memberikan visibilitas luas sekaligus kesan modern.
Interior Minimalis dan Fungsional
Masuk ke bagian dalam, BYD K-Car menampilkan kabin berdesain modern dan ringkas. Setir tiga palang dilengkapi fitur pemanas, sementara dasbor mengusung instrument cluster digital dan head unit floating di bagian tengah.
Pilar A mobil ini juga dilengkapi kaca segitiga kecil untuk memperluas pandangan pengemudi. Seluruh tempat duduk dibuat menyambung dan ramping untuk menciptakan kesan lega di dalam kabin yang berukuran terbatas.
Baterai Blade 20 kWh, Jarak Tempuh 180 Km
Untuk sumber tenaga, BYD membekali mobil mungil ini dengan baterai Blade berkapasitas 20 kWh, teknologi andalan perusahaan yang dikenal efisien dan tahan panas. Dengan kapasitas tersebut, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 180 km dalam satu kali pengisian penuh berdasarkan standar CLTC.
Meski daya jelajahnya tergolong pendek, mobil ini jelas ditujukan untuk mobilitas perkotaan — seperti perjalanan harian jarak dekat, ke kantor, atau aktivitas rumah tangga di wilayah padat kota-kota Jepang.
Desain Eksklusif di Luar Negeri
Menariknya, BYD Jepang mengungkap bahwa prototipe K-Car ini merupakan hasil desain eksklusif pertama yang dikerjakan di luar negeri. Model ini dirancang sesuai peraturan mobil kompak Jepang, yang memiliki batasan ketat terkait dimensi dan kapasitas mesin atau daya.
Lebih dari sekadar kendaraan, BYD menyebut proyek ini sebagai bagian dari filosofi global perusahaan untuk membantu mengurangi suhu bumi hingga 1 derajat Celsius, sekaligus menjadi ajang pamer teknologi baterai terbaru mereka.
Langkah Strategis BYD di Pasar Jepang
Peluncuran K-Car listrik ini menjadi langkah strategis BYD untuk memperkuat pijakannya di Jepang — pasar yang terkenal kompetitif dan didominasi oleh merek lokal seperti Daihatsu, Suzuki, dan Honda.
Dengan hadirnya K-Car listrik ini, BYD tidak hanya menantang pemain lama, tetapi juga menunjukkan ambisinya untuk menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan di segmen kendaraan kecil yang paling digemari masyarakat Jepang.
Kesimpulan:
K-Car listrik BYD yang akan debut di Japan Mobility Show 2025 menjadi simbol inovasi dan adaptasi global dari pabrikan Tiongkok tersebut. Dengan desain kompak, interior fungsional, dan teknologi baterai andal, BYD tampaknya siap bersaing di jantung industri otomotif Jepang — tempat di mana mobil kecil justru punya makna besar.