BISNIS

Dhiraj Kelly Sawlani: Kepemimpinan Multidisipliner Berbasis Integritas dan Empati di Era Transformasi

9
×

Dhiraj Kelly Sawlani: Kepemimpinan Multidisipliner Berbasis Integritas dan Empati di Era Transformasi

Sebarkan artikel ini
Dhiraj Kelly Sawlani: Memadukan Hukum, Manajemen, dan Nilai Kemanusiaan dalam Kepemimpinan Kontemporer
Dhiraj Kelly Sawlani: Memadukan Hukum, Manajemen, dan Nilai Kemanusiaan dalam Kepemimpinan Kontemporer

Media90 – Di tengah arus transformasi yang cepat, Dr. Dhiraj Kelly Sawlani menekankan bahwa kepemimpinan sejati tidak hanya diukur dari kecepatan beradaptasi, tetapi juga dari kedalaman nilai dan arah yang tepat. Pemimpin multidisipliner ini memadukan keahlian di bidang konstruksi, hukum, dan manajemen strategis untuk membangun organisasi yang berkelanjutan, etis, dan manusiawi.

“Kita hidup di masa ketika keputusan bisnis harus memiliki landasan moral yang kuat. Teknologi mempercepat langkah kita, tetapi nilai yang menentukan apakah langkah itu benar,” ujar Dhiraj.

Kepemimpinan Berbasis Nilai

Bagi Dhiraj, kepemimpinan adalah seni membangun manusia, bukan sekadar mengelola hasil. Perusahaan seharusnya menjadi ruang tumbuh bagi orang-orang di dalamnya, tempat mereka belajar, berkontribusi, dan merasakan makna.

“Perusahaan tidak bisa hanya diukur dari laporan keuangan. Ia juga harus dinilai dari tingkat kepercayaan, kolaborasi, dan kesejahteraan yang tumbuh di dalamnya,” jelasnya.

Prinsip ini diterapkan dalam berbagai inisiatif bisnisnya, mulai dari proyek infrastruktur hingga pengembangan ruang kerja kreatif yang mendukung kolaborasi dan inovasi.

Baca Juga:  Dari Jakarta ke Dieng: BRIPALA DKI Gelar Pendakian Umum ke Gunung Prau

Menjembatani Ilmu dan Praktik

Latar belakang akademik Dhiraj yang luas — mencakup manajemen, hukum, dan studi pertahanan — memberinya perspektif lintas disiplin. Baginya, setiap bidang ilmu saling memperkaya: hukum memberi arah, manajemen memberi struktur, dan nilai manusia memberi makna.

Pendekatan ini menekankan pentingnya governance dan etika dalam pembangunan ekonomi. Menurut Dhiraj, fondasi bisnis yang bersih, adil, dan transparan tidak bisa digantikan oleh teknologi apa pun.

Mencari Relevansi di Era Digital

Sebagai pemimpin generasi baru, Dhiraj melihat potensi besar integrasi AI dan transformasi digital. Namun, ia juga mengingatkan risiko kehilangan sentuhan manusiawi.

“Teknologi seharusnya memperkuat karakter manusia, bukan menggantikannya,” tegasnya.

Ia aktif dalam pengembangan strategi digital leadership dan komunikasi modern, menekankan bahwa kejujuran dan konsistensi menjadi reputasi baru di era keterbukaan informasi.

Baca Juga:  MIND ID Dorong 10.000 UMK Naik Kelas, Perkuat Ekonomi Kerakyatan di Daerah

Perjalanan yang Terus Berlanjut

Meskipun menempati berbagai posisi strategis, Dhiraj menganggap dirinya masih dalam perjalanan panjang pembelajaran. Ia sering berbagi wawasan di forum akademik dan profesional, mendorong generasi muda memahami bahwa keberhasilan lahir dari proses berpikir yang mendalam.

“Setiap orang punya versi kepemimpinannya masing-masing. Bagi saya, kepemimpinan adalah tentang mendengarkan, memahami, dan memberi ruang bagi orang lain untuk tumbuh,” tutupnya.

Tentang PT Sarana Abadi Raya

Dr. Dhiraj Kelly Sawlani adalah Presiden Direktur PT Sarana Abadi Raya dan pendiri Ide Ruang (CV Sinar Mulia Konstruksi). Ia dikenal sebagai pemimpin multidisipliner yang menggabungkan keahlian hukum, manajemen, dan teknologi untuk mendorong transformasi bisnis Indonesia menuju era digital yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *