NASIONAL

FBI Peringatkan Bahaya Ngecas HP di Tempat Umum: Data Bisa Dicuri Lewat USB

7
×

FBI Peringatkan Bahaya Ngecas HP di Tempat Umum: Data Bisa Dicuri Lewat USB

Sebarkan artikel ini
FBI Ingatkan Risiko Mengisi Daya HP di Tempat Umum, Data Bisa Dicuri via USB
FBI Ingatkan Risiko Mengisi Daya HP di Tempat Umum, Data Bisa Dicuri via USB

Media90 – Mengisi baterai ponsel di bandara, hotel, atau mal memang praktis, tetapi FBI memperingatkan bahwa kebiasaan ini bisa membuka celah bagi peretas untuk mencuri data pribadi tanpa disadari.

Menurut FBI, port USB publik dapat dimanfaatkan penjahat siber untuk menyusupkan malware atau perangkat pemantauan ke HP yang terhubung. Teknik ini dikenal sebagai juice jacking—modus pencurian data melalui port USB.

Kenapa Port USB Publik Berbahaya?

Port USB tidak hanya menyalurkan listrik, tetapi juga membawa data. Jika port tersebut telah “terinfeksi” peretas, begitu ponsel terhubung, mereka bisa:

  • Menginstal malware

  • Mengambil data pribadi

  • Melacak aktivitas perangkat

  • Mengakses akun sensitif

Rajiv Garg, profesor dari Goizueta Business School, Emory University, menekankan bahwa memercayai port USB publik berarti juga membuka peluang transfer data yang tidak diinginkan.

Charging Station Semakin Banyak, Risiko Ikut Meningkat

Kini, charging station tersedia di hampir semua ruang publik. Meski memudahkan pengguna, kondisi ini juga membuka lebih banyak celah bagi peretas. Dengan ketergantungan masyarakat pada perangkat digital, port USB publik menjadi target empuk bagi penjahat siber.

Cara Aman Mengisi Daya HP Saat di Luar Rumah

Para ahli menyarankan beberapa langkah untuk mengurangi risiko pencurian data:

  1. Gunakan stopkontak biasa – Colokkan charger ke power outlet, bukan ke port USB publik.

  2. Bawa charger sendiri – Termasuk kepala charger dan kabel asli.

  3. Gunakan USB Data Blocker – Perangkat kecil ini memblokir transfer data dan hanya mengizinkan pengisian daya.

  4. Gunakan power bank – Cara paling aman, terutama saat bepergian.

Sejumlah pengguna bahkan rela membeli data blocker demi melindungi perangkatnya. Khari Bennett menyatakan, membeli alat tambahan lebih baik daripada membiarkan data pribadinya dicuri.

Kesimpulan

Peringatan dari FBI menjadi pengingat penting bahwa kenyamanan ngecas di tempat umum bisa berujung pada risiko keamanan serius. Di era digital, menjaga keamanan data sama pentingnya dengan menjaga baterai tetap penuh.

Baca Juga:  Canangkan Program Bersih Narkoba: Pemkot Metro Ajak Kelurahan Banjarsari dan Rejomulyo Bergerak Bersama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *