Media90 – Operasi Zebra Progo 2025 mulai digelar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (17/11/2025). Sebanyak 980 personel diterjunkan untuk memastikan pelaksanaan operasi berlangsung aman, tertib, dan efektif dalam menekan pelanggaran lalu lintas.
Operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025, menjadi peringatan bagi seluruh pengendara kendaraan bermotor di DIY untuk lebih disiplin saat berkendara. Kepolisian menekankan bahwa sasaran utama operasi ini adalah pelanggaran yang berpotensi memicu kecelakaan dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Beberapa pelanggaran yang menjadi fokus penindakan antara lain pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm berstandar SNI, berboncengan lebih dari satu orang, melawan arus, tidak memiliki SIM, hingga penggunaan ponsel saat mengemudi. Selain itu, kegiatan balap liar yang kerap melibatkan remaja juga menjadi perhatian khusus karena dinilai meresahkan masyarakat.
Kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono, menegaskan pentingnya profesionalitas seluruh personel dalam menjalankan tugas di lapangan. Ia meminta agar pelaksanaan operasi dilakukan secara tegas namun tetap mengedepankan pendekatan humanis.
“Laksanakan operasi secara profesional, proporsional, dan humanis. Setiap personel wajib memegang prinsip zero accident,” ujar Irjen Pol Anggoro saat apel gelar pasukan di Mapolda DIY, Senin (17/11/2025).
Dengan beragam upaya yang dilakukan, Operasi Zebra Progo 2025 diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya dan menekan angka kecelakaan sepanjang akhir tahun. Pengendara pun diimbau untuk selalu mematuhi aturan demi keamanan bersama.














