Media90 – Sebuah insiden mengejutkan melanda dunia maya malam ini. Cloudflare, perusahaan yang menjadi fondasi utama bagi sebagian besar infrastruktur internet global, dilaporkan mengalami gangguan massal (down).
Gangguan ini tidak hanya berdampak pada satu atau dua situs, tetapi menimbulkan efek domino yang membuat sejumlah layanan populer, mulai dari media sosial X Twitter hingga chatbot AI ChatGPT, sulit diakses oleh pengguna di seluruh dunia.
Kronologi Gangguan
Berdasarkan pemantauan situs Downdetector, laporan terkait masalah Cloudflare mulai memuncak pada pukul 18.30 WIB, Selasa (18/11/2025). Meski sempat menurun sekitar pukul 19.00 WIB, jumlah keluhan kembali melonjak. Secara global, lebih dari 7.000 laporan mengonfirmasi adanya gangguan pada layanan inti Cloudflare.
Siapa Saja yang Kena Dampak?
Cloudflare berperan penting sebagai penjaga keamanan dan kecepatan internet. Saat layanan mereka terganggu, banyak platform digital ikut merasakan dampaknya, antara lain:
-
Media sosial: X Twitter (sebelumnya Twitter)
-
Aplikasi produktivitas: Canva
-
Layanan AI: ChatGPT
-
Game online: League of Legends
Bayangkan jutaan pengguna yang ingin scrolling di X Twitter atau menyelesaikan desain di Canva tiba-tiba terhenti. Insiden ini menunjukkan betapa krusialnya peran Cloudflare dalam menjaga stabilitas internet.
Apa Penyebab Cloudflare Tumbang?
Hingga saat ini, penyebab pasti gangguan global yang dialami Cloudflare belum diumumkan secara resmi. Pengguna dan pengamat teknologi menunggu pernyataan resmi untuk mengetahui apakah ini akibat kegagalan sistem internal, masalah konfigurasi, atau potensi serangan siber.
Penting diingat, gangguan Cloudflare biasanya menyebabkan banyak website yang mengandalkan layanannya menampilkan error seperti “Error 500” atau “Error 502” karena server tidak bisa berkomunikasi dengan benar.
Gangguan ini menjadi pengingat betapa vitalnya peran infrastruktur internet dalam kehidupan digital sehari-hari.














