Media90 – Jasa Raharja Sumatera Barat menggelar Koordinasi Operasi Gabungan dan Operasi Zebra 2025 pada Selasa, 18 November 2025, di Samsat Kabupaten Padang Pariaman. Agenda ini menjadi langkah strategis untuk memastikan kesiapan seluruh unsur dalam pelaksanaan operasi penertiban lalu lintas yang berlangsung serentak secara nasional.
Kegiatan koordinasi difokuskan pada pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan, edukasi keselamatan berkendara, serta penyusunan langkah efektif untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Padang Pariaman. Melalui sinergi antara Jasa Raharja, Kepolisian, dan unsur Samsat, pelaksanaan operasi ini diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah memastikan keabsahan dan kesesuaian data surat-surat kendaraan, termasuk STNK dan bukti pembayaran SWDKLLJ. Tim juga menekankan pentingnya edukasi keselamatan lalu lintas yang berkelanjutan, terutama bagi pengendara sepeda motor dan kendaraan angkutan yang mendominasi arus mobilitas di daerah tersebut.
Dalam Operasi Zebra 2025, penertiban dipusatkan pada pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal. Para pemangku kepentingan sepakat bahwa tindakan represif harus berjalan beriringan dengan pendekatan preventif dan edukatif, sehingga budaya tertib berlalu lintas dapat terbentuk secara berkelanjutan.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang terbangun dalam kegiatan ini.
“Operasi Gabungan dan Operasi Zebra bukan sekadar agenda formal, melainkan momentum penting untuk memperkuat komitmen menekan angka kecelakaan. Pemeriksaan surat-surat, edukasi keselamatan, dan penertiban lalu lintas merupakan bagian integral dari upaya menyeluruh demi menjaga keselamatan masyarakat. Kami berharap kolaborasi ini memberi dampak nyata bagi tertibnya lalu lintas di Padang Pariaman,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja Sumbar menegaskan kembali perannya sebagai mitra strategis dalam mendukung keselamatan, ketertiban, dan kepatuhan berlalu lintas, sejalan dengan target nasional untuk menekan angka kecelakaan dan fatalitas di jalan raya.














