BERITA

Film “Belangikhan” Karya Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Raih Juara Harapan I Kompetisi Film Islami Nasional 2025

6
×

Film “Belangikhan” Karya Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Raih Juara Harapan I Kompetisi Film Islami Nasional 2025

Sebarkan artikel ini
Film “Belangikhan” Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Raih Juara Kompetisi Film Islami Nasional
Film “Belangikhan” Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Raih Juara Kompetisi Film Islami Nasional

Media90 – Film dokumenter berjudul “Belangikhan”, karya mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Raden Intan Lampung, berhasil meraih Juara Harapan I pada Kompetisi Film Islami Tingkat Nasional 2025.

Penghargaan diumumkan pada Malam Penganugerahan Film Islami yang digelar di Jakarta, dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A.

Film ini mengangkat tradisi adat Lampung dalam menyambut bulan suci Ramadan di Negeri Olo Gading, Telukbetung Utara, Bandar Lampung. Tradisi Belangikhan dilakukan dengan mandi bersama di sungai atau kolam, dipimpin oleh tetua adat, sebagai simbol mensucikan diri sebelum memasuki bulan puasa Ramadan.

Baca Juga:  Riana Yakin Tapis Lampung ‘Naik Kelas’ dengan Membuka Mini Exhibition di Legian Bali!

Sutradara sekaligus penulis, Eriko Ramadhan, menjelaskan bahwa film ini diproduksi secara kolaboratif oleh Pink Magic Pixel, rumah produksi miliknya, bersama Tim UKM Rumah Film KPI (RFK).

“Saya merasa senang dan bangga, karena berhasil mengenalkan salah satu budaya di Lampung. Saya berharap, ruang-ruang apresiasi karya seperti ini tetap ada, sehingga memicu semangat pegiat kreatif untuk terus berkarya dan bersuara mengenalkan budaya Lampung dan isu-isu lainnya,” ujar Eriko Ramadhan, Kamis (20/11/2025).

Perjalanan Menuju Tingkat Nasional

Film Belangikhan awalnya mengikuti kompetisi tingkat daerah yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Lampung. Kemenangan di tingkat provinsi membuatnya mewakili Lampung ke kompetisi nasional.

Tahun ini, kompetisi tingkat nasional diikuti oleh 83 karya dari 34 provinsi. Setelah kurasi, 71 karya lolos ke tahap penilaian, terdiri dari 55 film dokumenter, 13 film fiksi, dan 3 film animasi. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari komunitas film, pesantren, kampus, lembaga pendidikan Islam, hingga pegiat dakwah digital.

Apresiasi dan Dukungan untuk Kreativitas Anak Muda

Eriko berharap karya anak muda seperti Belangikhan terus mendapat dukungan. Saat ini, ia juga tengah menggarap proyek musik video bersama musisi Lampung, meski detailnya belum diungkap.

Kompetisi Film Islami Nasional 2025 diselenggarakan oleh Direktorat Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, dengan tema: “The Wonder of Harmony: Merajut Cahaya Islami Keberagaman, Cinta, dan Harapan.”

Pada malam penganugerahan, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengapresiasi kualitas dan kreativitas peserta. Hadir pula dalam acara tersebut Staf Khusus Menteri Agama Gugun Gumilar, Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, Kepala KPI Pusat Ubaidillah, Direktur Manajemen Kekayaan Intelektual BRIN Muhammad Abdul Kholiq, dan aktor Arie Kriting.

Dengan prestasi ini, Belangikhan tak hanya mengangkat budaya Lampung, tetapi juga menjadi bukti semangat generasi muda dalam menggabungkan kreativitas dan nilai-nilai Islami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *