Media90 – Memahami cara mengganti kampas rem mobil sendiri tidak hanya dapat menghemat biaya perawatan, tetapi juga meningkatkan pemahaman Anda terhadap salah satu sistem keselamatan paling vital pada kendaraan. Rem adalah komponen yang bekerja terus-menerus setiap kali mobil berjalan, sehingga kampas rem termasuk kategori fast moving part yang harus diperiksa dan diganti secara berkala.
Panduan berikut membantu Anda mengenali indikasi kampas rem aus, mempersiapkan alat, serta melakukan penggantian kampas rem cakram secara aman dan benar.
Indikasi Kampas Rem Harus Diganti
Mengenali tanda-tanda keausan kampas rem sangat penting untuk mencegah potensi kerusakan lanjutan maupun risiko kecelakaan.
1. Suara Berdecit atau Gesekan
Bunyi nyaring saat mengerem adalah tanda paling umum. Suara ini berasal dari wear indicator—pelat tipis berbahan logam pada kampas rem—yang mulai bergesekan dengan piringan ketika kampas sudah menipis.
2. Jarak Pengereman Semakin Panjang
Jika mobil membutuhkan jarak lebih jauh untuk berhenti atau pedal terasa harus diinjak lebih kuat, itu tanda kampas rem tidak lagi mencengkeram dengan optimal.
3. Pedal Rem Terasa Terlalu Dalam
Pedal terasa “dalam” atau empuk menandakan kampas sudah sangat aus. Kondisi ini juga dapat disebabkan udara masuk ke sistem rem, sehingga perlu dicek lebih lanjut.
4. Pemeriksaan Visual Menunjukkan Ketebalan < 3 mm
Jika ketebalan kampas tinggal sekitar 3 mm, segera lakukan penggantian. Kampas yang terlalu tipis berpotensi merusak piringan rem yang biayanya jauh lebih mahal.
Persiapan Alat dan Prosedur Keselamatan
Mengganti kampas rem cakram dapat dilakukan sendiri, namun hanya jika didukung persiapan yang tepat.
Alat yang Dibutuhkan
-
Kunci roda
-
Dongkrak + jack stand (wajib)
-
Kunci pas/ring (12–19 mm tergantung tipe mobil)
-
Obeng
-
C-clamp atau brake caliper compressor
-
Sikat kawat kecil
-
Gemuk (grease) khusus rem
-
Kampas rem baru
-
Minyak rem DOT sesuai rekomendasi pabrikan
Prosedur Keselamatan
-
Pastikan mobil diparkir di permukaan datar.
-
Aktifkan rem tangan.
-
Selalu gunakan jack stand. Jangan pernah bekerja di bawah mobil yang hanya ditopang dongkrak.
-
Gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung jika tersedia.
Langkah-langkah Mengganti Kampas Rem Cakram
Penggantian berikut difokuskan untuk rem cakram depan, tipe yang paling umum pada mobil modern.
Langkah 1: Mengakses Kaliper Rem
-
Kendurkan baut roda sebelum mobil diangkat.
-
Dongkrak mobil hingga roda terangkat dan pasang jack stand.
-
Lepaskan roda untuk membuka akses ke kaliper rem.
Langkah 2: Melepas dan Mengangkat Kaliper
-
Temukan dua baut pengikat kaliper.
-
Pada banyak model mobil, cukup melepas baut bagian bawah. Kaliper kemudian dapat diangkat ke atas seperti membuka pintu.
-
Pada beberapa tipe, kedua baut harus dilepas total.
Langkah 3: Melepas Kampas Rem Lama
-
Lepaskan klip atau pin pengunci.
-
Tarik kampas lama keluar.
-
Jika terdapat shim atau pelat anti-getar, pindahkan ke kampas baru karena berfungsi meredam suara.
Langkah 4: Menekan Piston Kaliper
-
Kampas baru lebih tebal, sehingga piston harus ditekan masuk agar ruang mencukupi.
-
Gunakan C-clamp atau caliper compressor untuk menekan piston secara perlahan.
-
Pantau reservoir minyak rem di ruang mesin—level minyak akan naik. Jika hampir meluap, ambil sedikit menggunakan spuit bersih.
Langkah 5: Memasang Kampas Rem Baru
-
Pasang kampas baru ke tempatnya, lengkap dengan shim dan klip pengunci.
-
Pastikan wear indicator berada pada sisi yang benar, biasanya di bagian dalam.
Langkah 6: Menutup Kembali Kaliper dan Merakit Semua Komponen
-
Turunkan kaliper ke posisi semula.
-
Kencangkan baut kaliper dengan torsi yang sesuai.
-
Pasang kembali roda dan kencangkan baut secara menyilang.
-
Turunkan mobil dan kencangkan lagi baut roda.
Tahap Finishing dan Pengecekan Akhir
1. Uji Pedal Rem
Sebelum menghidupkan mesin atau menggerakkan mobil, tekan pedal rem berkali-kali hingga terasa keras.
Langkah ini memastikan piston kembali menekan kampas dan tekanan hidrolik pulih. Jika dilewatkan, rem akan blong pada injakan pertama.
2. Proses Bedding-in
Selama 100–200 km pertama, hindari pengereman mendadak.
Lakukan pengereman perlahan untuk membantu kampas baru menyesuaikan permukaannya dengan piringan rem agar daya cengkeram lebih maksimal.
Kesimpulan
Mengganti kampas rem mobil sendiri adalah keterampilan yang bermanfaat, ekonomis, dan aman selama dilakukan dengan alat yang benar dan prosedur keselamatan yang ketat. Dengan mengetahui tanda-tanda keausan, teknik pemasangan yang tepat, dan proses bedding-in setelah penggantian, Anda memastikan sistem pengereman mobil tetap optimal dan aman digunakan.
FAQ
Apa tanda kampas rem harus diganti?
Suara berdecit, jarak pengereman makin panjang, pedal terasa dalam, atau ketebalan kampas < 3 mm adalah tanda yang harus diwaspadai.
Kenapa pedal rem harus ditekan setelah ganti kampas?
Untuk mengembalikan posisi piston dan memastikan tekanan hidrolik pulih sehingga rem tidak blong saat mobil dijalankan.
Kapan kampas rem mobil harus diganti?
Saat ketebalannya tinggal sekitar 3 mm atau ketika performa pengereman menurun signifikan.














