Media90 – Google kini menampilkan peringatan darurat banjir (flood alert) untuk empat wilayah di Sumatera Utara: Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan. Fitur ini muncul langsung di hasil pencarian Google Search ketika pengguna mencari kata kunci seperti “banjir Sibolga”, “banjir Tapanuli”, atau “banjir Sumatera Utara”.
Langkah ini menjadi salah satu cara Google membantu masyarakat memperoleh informasi cepat dan akurat terkait bencana banjir yang dipicu cuaca ekstrem, terutama karena pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B.
Flood Alert Muncul Langsung di Google Search
Saat dicari, peringatan banjir menampilkan:
-
Ikon tanda bahaya merah
-
Ringkasan berita terbaru dari media lokal hingga internasional
-
Bagian “General Info” berisi gambaran area terdampak
-
Peta lokasi banjir yang bisa dibuka melalui Google Maps
Di dalam Maps, pengguna dapat melihat enam titik banjir di wilayah Sibolga dan Tapanuli, masing-masing ditandai ikon merah bergelombang sebagai simbol area darurat. Meski demikian, foto Street View di lokasi masih menampilkan kondisi lama karena belum mendukung tampilan real-time. Pembaruan terakhir titik banjir tercatat pada 26 November 2025.
Google juga menyediakan tombol “bantuan dan informasi” yang terhubung ke situs resmi seperti BMKG, BNPB, dan lembaga lain, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang valid. Fitur flood alert juga bisa dibagikan ke WhatsApp, media sosial, atau aplikasi lain, memudahkan penyebaran informasi darurat ke keluarga atau komunitas setempat.
Bagaimana Flood Alert Bekerja?
Flood alert merupakan bagian dari Google SOS Alerts, fitur khusus yang muncul di Google Search dan Google Maps saat terjadi krisis. SOS Alerts mencakup tiga jenis peringatan:
-
Flood Alert – untuk banjir
-
Fire Alert – untuk kebakaran hutan
-
Excessive Heat Warnings – untuk gelombang panas
Google memadukan berbagai sumber terpercaya, seperti lembaga pemerintah, organisasi kemanusiaan, media tepercaya, serta data internal dari Google Maps, Google News, dan Waze. Peringatan muncul berdasarkan kondisi bencana, ketersediaan informasi resmi, dampak di lapangan, hingga kondisi jaringan di daerah terdampak.
Bagi pengguna yang berada dekat lokasi bencana dan mengaktifkan GPS, notifikasi darurat dapat muncul otomatis di layar perangkat, sehingga masyarakat mendapatkan peringatan lebih cepat.
Mengapa Fitur Ini Penting?
Flood alert membantu masyarakat:
-
Mengetahui lokasi banjir secara cepat
-
Memudahkan tim relawan atau keluarga memantau situasi dari jauh
-
Menyebarkan informasi darurat dengan mudah
-
Mengurangi risiko hoaks terkait bencana
Dengan titik banjir yang ditampilkan langsung di Maps, pengguna dapat mengambil keputusan lebih aman, seperti menghindari jalur tertentu atau bersiap melakukan evakuasi.














